PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, memimpin apel deklarasi penolakan segala bentuk aktivitas geng motor di Kota Pangkalpinang. Apel ini digelar di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang pada Kamis (16/1/25) pagi.
Kegiatan ini turut dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar SMP dan SMA, anggota TNI-Polri, Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga awak media.
Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan pentingnya sinergi dari berbagai pihak untuk menangani ancaman geng motor yang kian meresahkan masyarakat.
“Hari ini kita menyatakan penolakan keras terhadap segala aktivitas geng motor di Kota Pangkalpinang,” ujar Irjen Pol Hendro dengan tegas.
Belakangan ini, aktivitas geng motor di Pangkalpinang mulai menunjukkan peningkatan.
“Saat ini ada 8 orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebelumnya mereka adalah tersangka. Forkopimda dan masyarakat tentunya tidak akan membiarkan hal ini terus terjadi,” jelas Hendro.
Polda Babel juga telah merumuskan strategi dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat hingga pelajar, untuk mencegah berkembangnya geng motor.
“Kami mengharapkan dukungan penuh dari Forkopimda, tokoh masyarakat, dan media untuk bersama-sama mengatasi bahaya geng motor,” tambahnya.
Kapolda juga menekankan langkah preventif dan represif sebagai pendekatan utama dalam menindak aktivitas geng motor.
“Tidak boleh ada lagi kumpul-kumpul, rapat, apalagi konvoi. Semua atribut geng motor akan kami lepaskan, dan kami meminta mereka untuk datang ke polres atau polda untuk mendeklarasikan pembubaran mereka,” tegas Hendro.
Patroli rahasia terus dilakukan pada malam hari, sementara simbol-simbol geng motor dihapus, dan para pelaku yang masih buron akan segera ditindak.
Kapolda turut menyoroti pengaruh media terhadap munculnya geng motor, khususnya di kalangan remaja.
“Mereka terinspirasi dari media cetak, media sosial, dan media online yang menampilkan aktivitas geng motor di kota besar. Hal ini memotivasi mereka untuk mengekspresikan diri dan membentuk geng motor di sini,” ungkap Irjen Pol Hendro. (zk)
Baca Berita dan Artikel JOURNALARTA lainnya di Google News