PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengadakan rapat di Ruang Badan Anggaran DPRD, Air Itam, Pangkalpinang, (23/01/25).
Fokus utama rapat ini adalah membahas persiapan alokasi anggaran untuk program makan bergizi gratis yang akan dimasukkan dalam APBD 2025.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eddy Iskandar, menyampaikan bahwa pemerintah daerah memiliki komitmen kuat untuk mendukung kebijakan nasional tersebut.
“Hari ini kami membahas beberapa poin terkait rencana itu, termasuk komitmen dukungan dari pemerintah provinsi. Prinsipnya, pemerintah provinsi, TAPD, dan DPRD akan siap mendukung jika kebutuhan teknisnya sudah teridentifikasi dengan jelas,” ujar Eddy.
Eddy juga menekankan pentingnya melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat untuk mematangkan program ini.
“Kami masih menunggu petunjuk teknis lebih detail dari Kementerian dan Badan Gizi Nasional. Tapi yang jelas, pemerintah provinsi siap mendukung pelaksanaan program ini di Bangka Belitung,” tambahnya.
Selain itu, Eddy mengimbau masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam mendukung keberhasilan program makan bergizi gratis ini.
“Kami berharap masyarakat dapat menyiapkan bahan baku seperti ayam, sayur, dan telur. Ini juga akan membantu memberdayakan ekonomi lokal,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fery Afriyanto, memberikan gambaran mengenai estimasi anggaran untuk program ini. Ia menyebutkan bahwa dana yang dibutuhkan tidak sedikit.
“Kalau dihitung dari jumlah siswa di tingkat SMA, SMK, dan SLTA yang menjadi kewenangan provinsi, anggaran yang diperlukan mencapai sekitar Rp128 miliar. Namun, angka ini masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat,” kata Fery.
Fery juga menjelaskan bahwa program ini merupakan kebijakan nasional yang akan dijalankan oleh satuan pelaksana di daerah.
“Program ini adalah program nasional, yang akan dilaksanakan oleh satuan pelaksana yang ada di Bangka Belitung. Kami dari pemerintah daerah hanya akan mendukung melalui APBD apabila ada kebutuhan tambahan,” tambah Fery. (zk)