PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Fenomena kemenangan kotak kosong dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Pangkalpinang pada 2024 membuka peluang bagi putra-putri terbaik daerah untuk tampil dan berani mencalonkan diri.
Hal ini menjadi momentum penting dalam demokrasi lokal untuk memberikan pelajaran berharga kepada partai politik (parpol) agar tidak hanya berorientasi pada transaksi politik dengan calon berkantong tebal, tetapi lebih kepada menyeleksi figur yang benar-benar berkomitmen untuk membangun daerah.
Salah satu putra terbaik Kota Pangkalpinang, Brigjen TNI (Purn) dr. Ismi Purnawan, Sp.JP(K), M.A.R.S., FIHA, menyatakan siap maju sebagai calon Wali Kota (Cawako) Pangkalpinang dalam Pilwalkot Agustus 2025.
Pria yang akrab disapa Ipong ini lahir di Pangkalpinang pada Februari 1966 dan memiliki pengalaman panjang di bidang kesehatan dan militer.
Dalam obrolan santai dengan Rikky Fermana, Penanggung Jawab KBO Babel, di sela kegiatan bakti sosial “Pemeriksaan Jantung & EKG Gratis” di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Ipong menegaskan keseriusannya untuk mencalonkan diri.
Menurutnya, membangun Pangkalpinang tidak bisa hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kita harus punya networking yang kuat, baik di pusat maupun dengan pihak swasta. Investasi adalah kunci pembangunan, tetapi investor perlu kepastian dan rasa aman. Tidak boleh ada hambatan birokrasi yang mengarah pada tindakan koruptif atau pungutan liar,” ujarnya.
Brigjen TNI (Purn) dr. Ismi Purnawan menekankan bahwa faktor keamanan bukan hanya tentang perlindungan dari gangguan sosial, tetapi juga kepastian hukum bagi investor.
Ia menyoroti praktik buruk di mana calon investor sering kali dipersulit atau diminta berbagai macam pungutan sebelum bisa berinvestasi. Baginya, Pangkalpinang sebagai kota jasa harus dikemas dengan baik agar menjadi destinasi investasi yang aman dan nyaman.
Salah satu gagasan yang ditawarkan Ipong adalah peningkatan kualitas destinasi wisata Pantai Pasir Padi agar lebih nyaman dan berdaya saing tinggi.
Menurutnya, sektor pariwisata di Pangkalpinang memiliki potensi besar, tetapi harus dikembangkan secara serius agar mampu menarik wisatawan sekaligus meningkatkan pendapatan daerah. Selain itu rasa aman mendapatkan pelayanan kesehatan bertaraf internasional yang siaga dan tanggal.
Ipong juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam transaksi keuangan. Ia mengusulkan agar sistem pembayaran di Pangkalpinang, termasuk retribusi parkir, menggunakan dompet digital.
Dengan begitu, setiap pendapatan dari pajak daerah bisa langsung masuk ke kas pemerintah tanpa kebocoran akibat praktik koruptif.
“Saat ini, dari seluruh potensi pajak dan retribusi yang seharusnya masuk ke kas negara, hanya sekitar 30% yang benar-benar terserap. Sisanya? Jelas dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk keuntungan pribadi,” tegasnya.
Menurut Ipong, jika transaksi keuangan di Pangkalpinang dikelola secara transparan melalui sistem digital, maka potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat signifikan dan kebocoran anggaran bisa diminimalisir.
Meski sudah menyatakan kesiapannya maju di Pilwalkot Pangkalpinang, Ipong mengaku masih dalam tahap membangun komunikasi politik dengan berbagai partai, baik di tingkat kota, provinsi, maupun pusat.
Ia menyadari bahwa untuk maju sebagai calon wali kota, dukungan politik sangat penting, terutama dalam sistem politik yang masih didominasi oleh partai.
“Saya sedang berkomunikasi dengan beberapa partai politik untuk mendapatkan dukungan. Tapi bagi saya, yang paling utama adalah bagaimana kita bisa membawa perubahan nyata bagi Pangkalpinang, bukan sekadar mencalonkan diri,” ungkapnya.
Dengan latar belakangnya sebagai purnawirawan TNI dan dokter spesialis jantung di RSPAD Gatot Subroto, Ipong optimistis bisa membawa perubahan bagi Pangkalpinang melalui tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Berikut Profil Singkat Brigjen TNI (Purn) dr. Ismi Purnawan :
Brigjen TNI (Purn) dr. Ismi Purnawan, Sp.JP(K), M.A.R.S., FIHA lahir di Pangkalpinang pada Februari 1966.
Ia merupakan lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (Sepa PK TNI) tahun 1993 dan mengabdikan diri di dunia militer selama lebih dari tiga dekade.
Terakhir, ia menjabat sebagai Direktur Profesi dan Tenaga Kesehatan (Dirprofnakes) di RSPAD Gatot Subroto sebelum resmi pensiun.
Berikut adalah riwayat jabatan penting yang pernah diembannya:
Kasubditbinkesprev Sdircab Puskesad
Dirprofnakes RSPAD Gatot Subroto (2023—2024)
Dengan pengalaman panjang di dunia militer dan kesehatan, Ipong kini siap mengabdikan diri di bidang pemerintahan untuk membawa perubahan nyata bagi Kota Pangkalpinang.
Pilwalkot Pangkalpinang 2025 akan menjadi ajang pertarungan penting bagi para kandidat yang ingin membawa perubahan bagi kota ini.
Dengan kemenangan kotak kosong pada pemilihan sebelumnya, masyarakat kini memiliki peluang besar untuk memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen membangun Pangkalpinang secara transparan dan profesional.
Akankah Brigjen TNI (Purn) dr. Ismi Purnawan mendapatkan dukungan politik yang cukup untuk maju? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun yang pasti, ia telah menunjukkan keseriusannya untuk bertarung di panggung Pilwalkot Pangkalpinang 2025 dengan visi besar untuk kota ini. (*)