PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti, mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang menghadiri Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika yang diselenggarakan oleh BNN Kota Pangkalpinang, Rabu (21/05/25), di Ruang Pertemuan BAPPERIDA Pangkalpinang.

Acara ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara pemerintah daerah, lembaga negara, dan masyarakat dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba, yang saat ini semakin mengkhawatirkan.

Dalam sambutannya, Ahmad Subekti menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjadi garda terdepan pencegahan.

“Kalau keluarga kita kuat untuk pencegahan ini, keluarga kuat, perumahan kuat, InsyaAllah Pangkalpinang juga akan bersinar,” ujarnya.

Subekti juga menyoroti pentingnya edukasi sejak usia dini karena saat ini sasaran peredaran narkoba tidak terbatas pada kalangan dewasa saja.

“Target para pengejar ini bukan cuma orang dewasa, bukan cuma orang kaya, bukan cuma artis, penyalahgunaan narkoba bahkan sudah menyasar anak-anak TK dan SD,” ungkapnya.

Dalam forum tersebut, juga diungkapkan bahwa Kota Pangkalpinang telah mencatat kemajuan signifikan dalam program pemberantasan narkoba. Beberapa sekolah telah mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba), dan wilayah seperti Lontong Pancur juga turut berpartisipasi aktif.

“Pangkalpinang sudah care sejak dulu. Sudah ada program sejak 2018 dan 2019, bahkan sekarang hampir sepuluh tahun kita berjuang. Tapi ini tidak mudah dilaksanakan,” tambahnya.

Ia berharap agar media, masyarakat, dan semua elemen bersama-sama berperan aktif.

“Mohon bantuannya menginformasikan semuanya, bukan cuma narkoba, tapi juga hal-hal lain yang bisa menjadikan kota ini lebih bersih, lebih jaya, dan lebih makmur,” tegasnya.

Ahmad Subekti juga menyampaikan bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah atau aparat saja. Partisipasi aktif warga menjadi sangat krusial.

“Kita harapkan masyarakat juga bukan sekadar tahu, tapi ikut melaksanakan pencegahan,” pungkasnya. (Zahwa)