
PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Subekti, mewakili Penjabat (PJ) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara pembukaan Festival Budaya Melayu Pangkalpinang yang digelar di Wilhelmina Park, Jumat (23/05/25) malam.
Dalam sambutannya, Ahmad Subekti menyampaikan apresiasi terhadap seluruh panitia dan tokoh kebudayaan yang telah menyukseskan acara, meskipun dengan keterbatasan anggaran.
“Alhamdulillah, meskipun anggaran efisiensi, dikurangi dan dipotong , acara ini tetap bisa terlaksana dengan baik. Ini membuktikan semangat dan kecintaan kita terhadap budaya,” ungkapnya, disambut riuh tepuk tangan.
Subekti juga menyinggung salah satu tokoh budaya yang terlibat aktif dalam pelestarian budaya Melayu, sembari menceritakan kedekatan dan kiprah tokoh tersebut di dunia pemerintahan dan kebudayaan.
“Beliau ini tinggi semampai, awalnya dari Bangka Barat, dulunya di Satpol PP. Saya sendiri sempat kaget karena semangat dan dedikasinya luar biasa. Dari Perkim, ke Seddaku, dan kini mengurusi bidang kebudayaan. Sejak itu, budaya di Pangkalpinang mulai terlihat maju,” ujarnya mengenang.
Lebih lanjut, Subekti menegaskan pentingnya pewarisan budaya kepada generasi muda. Ia menyebut bahwa budaya lokal harus menjadi tameng terhadap derasnya pengaruh budaya asing, khususnya budaya Barat.
“Anak-anak kita saat ini hidup di tengah kemajuan teknologi yang luar biasa. Tapi jangan sampai budaya luar merusak karakter kita. Budaya Melayu harus jadi benteng, jadi filter agar generasi muda kita tidak kehilangan jati diri,” tegasnya.
Ia pun mendorong agar pendidikan budaya ditanamkan sejak dini melalui institusi pendidikan.
“Mulailah dari SD, SMP, sampai SMA. Ajarkan nilai-nilai budaya agar mereka tumbuh dengan fondasi yang kuat. Jangan sampai budaya hanya tinggal cerita,” tambahnya.
Festival Budaya Melayu Pangkalpinang tahun ini dihadiri oleh tokoh adat, pegiat seni, pelajar, dan masyarakat umum. Acara menampilkan beragam kesenian tradisional serta produk budaya lokal yang membanggakan.
“Saya berharap kegiatan ini diridhoi Allah SWT dan terus dilaksanakan setiap tahun. Kita lestarikan budaya, kita kuatkan identitas bangsa,” tutup Subekti. (Zahwa)