Beranda DAERAH Ditpolairud Polda Babel Gagalkan Upaya Penyeludupan 12 Kg Sabu

Ditpolairud Polda Babel Gagalkan Upaya Penyeludupan 12 Kg Sabu

0
Ditpolairud Polda Babel Gagalkan Upaya Penyeludupan 12 Kg Sabu

PANGKALPINANG, JOURNALARTA – Ditpolairud Polda Bangka Belitung menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 12 kilogram yang dikamuflase dalam kemasan teh, dengan nilai barang mencapai Rp 10 miliar, di wilayah Belinyu pada Rabu (21/05/25).

Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, mengungkapkan pengungkapan kasus ini saat memberikan keterangan di Dermaga Ditpolairud Polda Babel pada Selasa (03/06/25) Pagi.

 

“Usai menerima laporan, personel dari Polair yang dipimpin langsung oleh Direktur Ditpolairud segera menuju lokasi dan mendapati barang mencurigakan dalam bungkus teh, terlihat seperti kemasan minuman teh biasa,” tutur Irjen Pol Hendro Pandowo.

 

Dalam proses pengamanan, petugas berhasil menemukan total 17 bungkus teh, terdiri dari 12 yang berisi sabu-sabu dan 5 lainnya dalam keadaan kosong. Selain itu, satu unit freezer turut diamankan sebagai sarana penyimpanan. Berat total sabu yang ditemukan mencapai antara 10 hingga 12 kilogram, dengan nilai diperkirakan mencapai Rp 10 miliar.

 

Kapolda menjelaskan bahwa cara penyelundupan dengan pola serupa telah sering digunakan jaringan narkoba di Indonesia. Modus ini melibatkan sistem penempatan barang di titik tertentu tanpa interaksi langsung antara pengedar dan penerima.

 

“Narkoba tersebut diletakkan pada koordinat khusus yang telah ditentukan, kemudian informasi lokasi itu dikirimkan oleh pengendali kepada pihak yang akan mengambil barang. Tidak terjadi tatap muka antara keduanya,” jelas Hendro.

 

Keberhasilan tim Ditpolairud ini tidak terlepas dari aktivitas patroli rutin oleh 21 kapal yang terus mengawasi perairan di sekitar Kepulauan Bangka Belitung.

 

“Pada kasus sebelumnya kami berhasil menyita sekitar 5 kilogram sabu, artinya wilayah Babel masih menjadi target masuknya barang haram ini, baik melalui jalur laut, pantai, maupun pulau-pulau kecil,” ungkapnya.

 

Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung untuk memburu para pelaku dan mengungkap jaringan penyelundupan yang lebih luas. Pihak kepolisian bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional serta Direktorat Reserse Narkoba Polda Babel untuk penindakan lebih lanjut.

 

“Kami masih telusuri siapa pihak di balik ini semua. Kami sudah berkoordinasi dengan BNN serta tim dari Ditresnarkoba untuk mengungkap pemilik sebenarnya dari sabu tersebut,” katanya.

 

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menegaskan komitmen untuk menindak semua bentuk kejahatan, termasuk penyelundupan timah di wilayah Bangka Belitung.

 

“Kami akan perkuat patroli melalui udara dengan helikopter, dari laut oleh Polair, dan darat oleh satuan wilayah. Area-area rawan penyelundupan akan kami perketat pengawasannya,” tegas Irjen Pol Hendro Pandowo. (Zahwa)

 

 

Baca Berita dan Artikel JOURNALARTA yang Lainnya di Google News

Beri Komentar Anda