
PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go, mewakili Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Mantap Praja Menumbing 2025, yang digelar di Aula Sarja Arya Racana Polresta Pangkalpinang, Rabu (04/06/25).
Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU, Bawaslu, TNI-Polri, serta para stakeholder terkait, guna membahas kesiapan teknis dan nonteknis pelaksanaan Pilkada Ulang 2025 di Kota Pangkalpinang.
“Tadi dibahas kesiapan, kemudian paparan dari Bawaslu dan KPU mengenai DPT dan penyelenggaraan. Kita juga mengevaluasi kondisi sebelumnya, baik di Pilkada 2024, untuk perbaikan di Pilkada Ulang 2025 ini,” ujar Mie Go dalam keterangannya kepada awak media.
Dalam rapat tersebut, netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi salah satu sorotan penting.
“Netralitas ASN tadi dibahas, dan kita berkomitmen untuk menjalankannya,” tegas Miego
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya menjaga kondusivitas wilayah menjelang hingga setelah pelaksanaan Pilkada.
“Kita sama-sama menjaga kondisi Kota Pangkalpinang dalam rangka sebelum dan setelah Pilkada 2025 nanti.” ungkapnya.
Miego juga memastikan bahwa proses pencairan dana hibah telah berjalan, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kelancaran tahapan demokrasi di daerah.
“Alhamdulillah untuk Pilkada kita, NPHD sudah kita teken. Penyaluran tahap pertama untuk KPU dan Bawaslu sudah dilaksanakan. Pengajuan tahap dua insyaallah bulan Juni ini akan kita cairkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Miego mengungkapkan adanya harapan tambahan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung sebesar Rp2,5 miliar, untuk menutupi kebutuhan operasional dan mengurangi defisit anggaran daerah.
“Informasi ini sudah progres. Insyaallah, doakan sama-sama kita mendapat bantuan dari provinsi. Karena sangat berarti untuk menunjang defisit kita dan mendukung Pilkada Ulang ini.” ungkapnya.
Meski ada tekanan anggaran, Pemerintah Kota menyatakan kesiapannya secara penuh, tanpa mengurangi hak pegawai.
“Kota Pangkalpinang alhamdulillah siap. Dan kondisi keuangan kita juga, untuk defisit ini bisa kita atasi. Insyaallah tidak ada pengurangan dari belanja pegawai kita, baik PHL, PPPK maupun ASN.” pungkasnya. (Zahwa/ADV)
Baca Berita dan Artikel JOURNALARTA yang Lainnya di Google News