Beranda NEWS ADVERTORIAL PT MBE dan KSO BKS In Action di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

PT MBE dan KSO BKS In Action di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

0
PT MBE dan KSO BKS In Action di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

BANGKA, JOURNALARTA.COM – PT Mentari Biru Energi (MBE) dan Kerja Sama Operasi (KSO) PT Biro Tekhnik Sinar Baru (BTSB), Koperasi Energi Terbarukan Indonesia (Kopetindo) dan PT Solusi Energindo Inovatif (SEI) terlibat aksi nyata dalam acara peringatan “Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025,” yang diselenggarakan oleh PLN NPS PLTU Bangka, DLH Bangka, LSM BECAK Babel dan ASTACITAENERGI.COM di kawasan pantai Kuala Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Kamis (5/6/2025) pagi.

Dalam kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik” itu, PT MBE dan KSO BKS kompak menanam 2000 bibit pohon energi di sepadan kiri kanan jalan pantai Kuala sepanjang 3KM sekaligus memungut sampah yang berserakan disepanjang jalan tersebut.

Ketua Kopetindo, Ir. Widi Pancono, dalam sambutannya menegaskan jika kesadaran masyarakat terhadap kepedulian lingkungan sangat diperlukan, berawal dari sampah rumah tangga yang harus diolah dengan baik.

“Dan juga kesadaran masyarakat bahwa membuang sampah itu ada biaya yang harus ditanggung pemerintah. Alangkah baiknya apabila kesadaran membayar retribusi sampah dapat dilakukan oleh masyarakat sehingga membantu Pemkab Bangka dalam pengelolaan sampah wilayahnya,” jelasnya.

“Peran dari PT. PLN dalam membantu Pemkab juga dapat dilakukan dengan cara membeli listrik yang dihasilkan dari Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik atau membeli bahan bakar alternatif seperti BBJP, biogas, ataupun solar dari pengolahan plastik. Untuk ini kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bangka, Swasta, dan PLN menjadi sangat penting,” sambung Widi.

Ketua III Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) itu juga dengan tegas menyatakan jika ini adalah saatnya untuk membuka mata, bahwasanya menjaga lingkungan adalah kewajiban seluruh umat manusia untuk menjaga alam.

“Itu mengingatkan kita bahwa bumi yang
kita tinggali sekarang akan menjadi rumah bagi anak dan cucu kita. Itulah mengapa kita harus menjaga bumi kita sehingga generasi masa depan dapat hidup di lingkungan yang lebih bersih, aman, dan hijau. Tidak hanya itu, perayaan ini juga membuat kita sadar bahwa lingkungan yang rusak bisa menyebabkan masalah kesehatan,” jelasnya.

Seperti yang kita ketahui, lanjut Widi, udara yang dihirup setiap harinya, air yang digunakan, dan produk alam yang dikonsumsi memberitahu umat manusia jika alam dan lingkungan berperan penting dalam proses metabolisme tubuh.

“Itulah mengapa, bukannya berlebihan untuk mengatakan bahwa kesehatan kita juga tergantung kepada kondisi lingkungan,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, VP Mentari Biru Energi, Donny Danardono menyatakan jika kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga lingkungan. Jangan selalu menuntut pemerintah dalam hal kebersihan lingkungan.

“Umur bumi inikan semakin hari semakin tua dan polusi juga sudah dimana-mana, maka ini sudah saatnya kita untuk sadar bahwa kita harus menjaga lingkungan ini,” ujarnya.

“Ini juga pastinya memerlukan peran masyarakat, jangan hanya tau menuntut pemerintah soal kebersihan lingkungan. Tapi mulailah dari kita terlebih dahulu, apakah kita sudah totalitas dan sudah ada gerakan dalam menjaga lingkungan apalagi terhadap sampah,” pungkas Dony. (*)

 

Baca Berita dan Artikel JOURNALARTA yang Lainnya di Google News

Beri Komentar Anda