Beranda DAERAH Menuju Pemimpin Amanah di Pilkada Pangkalpinang 2025, Ini Kata Ketum BARETTA

Menuju Pemimpin Amanah di Pilkada Pangkalpinang 2025, Ini Kata Ketum BARETTA

0
Menuju Pemimpin Amanah di Pilkada Pangkalpinang 2025, Ini Kata Ketum BARETTA

PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang yang diselenggarakan pada 27 Agustus 2025 di Kota Pangkalpinang merupakan langkah dan persiapan yang matang masyarakat dalam memilih pilihan Bakal Calon (bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang untuk mengabdikan dirinya demi mewujudkan masyarakat kota Pangkalpinang yang lebih baik dari sebelumnya.

Euforia bagi tiap-tiap bacalon pun diperlihatkan dengan banyaknya pajangan pencitraan dan pengenalan masing-masing di berbagai tempat umum di kota Pangkalpinang agar dapat dikenal dan mendapatkan simpati dari masyarakat.

Sejarah menorehkan dalam pilkada tahun 2024 kotak kosong lebih unggul dari pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang yang merupakan sebuah catatan demokrasi buruk dan harus diperbaiki dan diingat bagi para bacalon pemimpin Kota Pangkalpinang.

Menurut Ketua Umum BARETTA, Armansyah, SS, SH, kemenangan kotak kosong di kota Pangkalpinang menjadi indikator bahwa adanya bacalon yang maju tersebut merupakan sebuah realita tidak diinginkan secara langsung bagi sebagian besar masyarakat Kota Pangkalpinang.

“Sebenarnya hal tersebut menjadi catatan penting bagi partai politik yang bakal mengusung para bacalon-bacalon pemimpin kota Pangkalpinang untuk tidak merekom calon yang pernah kalah dalam kontestan politik melawan kotak kosong,” ujarnya.

Arman menambahkan bahwa para elite politik yang memiliki kewenangan dalam merekomendasi para bacalon yang bakal diusung oleh partainya harus lebih jeli melihat fenomena- fenomena yang terjadi.

“Bagi masyarakat kota Pangkalpinang itu sendiri seharusnya dapat lebih yakin lagi dalam memilih calon Walikota dan Wakilnya untuk memimpin kota Pangkalpinang untuk tidak memilih bacalon yang telah kalah dalam kontestan politik melawan kotak kosong ditambah lagi dengan gaya hidup yang berlebihan dan serta memiliki catatan kasus hukum yang sampai dengan saat ini belum memiliki kepastian hukum apakah masih berlanjut atau tidak,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan Arman, baik buruknya kota Pangkalpinang berada di tangan masyarakat kota Pangkalpinang sendiri untuk ke depan apakah bacalon yang dipilih pantas untuk memimpin.

“Apakah amanah dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya kelak, karena kesalahan kita dalam memilih maka akan berimbas pada kelanjutan pembangunan kota Pangkalpinang di masa yang akan datang dan sangat terpenting lagi bagi para elite politik partai, merekomendasi calon pemimpin harus benar-benar selektif dengan melihat fenomena yang ada dengan tidak hanya mengedepankan kekuatan finansial semata, dan power kekuasaan politik karena partai politik merupakan garda terdepan dalam mencetak pemimpin-pemimpin yang integritas dan kompeten buat masyarakat yang membawa kemakmuran bagi kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.khusunya buat kota Pangkalpinang kota kemenangan,” tandasnya.(*)

 

 

Beri Komentar Anda