PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Tokoh pemuda Pangkalpinang, Fahrizan meyakini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang Kota Pangkalpinang berjalan aman dan damai hingga akhir. Dia mengatakan, meski saat ini empat pasangan calon (Paslon) bertarung memperebutkan suara terbanyak, masing-masing Tim Sukses (Timses) bisa menjaga ritme kerjanya dalam mensosialisasikan jagoan masing-masing.

“Momentum demokrasi ini bukan ajang untuk memperebutkan kekuasaan semata, ini lebih pada bagaimana membangun ibukota Bangka Belitung lebih baik lagi,” ujar pria yang akrab disapa Buntuk saat dihubungi, pada Selasa (8/7/2025).

Menurut Sekretaris Pemuda Pancasila Provinsi Bang Belitung ini, politik itu sifatnya sementara. Pasalnya, setiap timses yang ada di masing masing calon, umumnya saling mengenal dan sering berdiskusi ditempat umum.

“Memang kalau amati di medsos isu isu politik terkesan panas, kenyataannya saat bertemu di warung kopi mereka saling sapa dan duduk satu meja,” terangnya.

Fahrizan menambahkan, setiap Timses tentu punya cara-cara tersendiri untuk mensosialisasikan jagoannya, tentu ini juga harus diimbangi dengan etika politik saling menghormati disaat beda pilihan, karena baginya kerugian besar kalau perhelatan demokrasi ini diisi dengan cara cara yang tidak baik, dengan kata lain menghalalkan segala cara.

“Sangat penting bagi kita semua menghormati beda pilihan dalam Pilkada ulang Kota Pangkalpinang. Semua orang punya hak dan keyakinan masing masing, kita hormati perbedaan itu,” tutupnya.

Seperti diketahui Pilkada ulang Kota Pangkalpinang saat ini diikuti oleh empat Paslon, yakni Maulan Aklil (Molen)-Zeki Yamani, saparudin-Desi, Basit-Dede Purnama, dan satu Paslon Independen Eka-Radmida.(*)

Cek Berita dan Artikel JOURNALARTA Terupdate Lainnya di GOOGLE NEWS