
PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Kota Pangkalpinang menorehkan prestasi nasional. Lewat sistem digital X-STAR yang mengatur distribusi bahan bakar subsidi, Pangkalpinang berhasil masuk dalam jajaran tiga besar kota terbaik dari 50 kabupaten/kota se-Indonesia.
Capaian ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pangkalpinang, Juhaini, saat menghadiri Rapat Koordinasi Virtual bersama BPH Migas, Jumat (18/7/2025).
Agenda tersebut membahas kesiapan implementasi penuh X-STAR untuk pengajuan surat rekomendasi pembelian BBM subsidi jenis GBT dan JBKB.
“Ini berkat kolaborasi yang kuat, terutama dari Dinas Kelautan dan Perikanan. Mereka konsisten menjalankan sistem ini sejak 2024 hingga tuntas 100 persen tahun ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DKP Kota Pangkalpinang, Dr. David Oktaviandi, menyebut saat ini pihaknya telah mengajukan penambahan kuota solar subsidi. Menurutnya, posisi Pangkalpinang sebagai kota nodal dan pusat pelabuhan membuat permintaan BBM subsidi sangat tinggi, bahkan dari nelayan luar daerah.
“Kuota kita sekarang 300 KL per bulan. Tapi kapal dari luar banyak yang sandar dan beli BBM di sini. Ada juga kapal baru yang mulai beroperasi. Jadi kuota cepat menipis,” jelasnya.
Untuk menjaga transparansi, DKP mewajibkan penandatanganan pakta integritas bagi nelayan penerima subsidi. Mereka menyatakan siap menerima sanksi hukum bila terbukti menyelewengkan distribusi.
DKP juga bersinergi dengan Satpolairud dalam pengawasan di lapangan. Kolaborasi ini penting karena DKP Pangkalpinang masih bertipe C dan belum memiliki divisi khusus pengawasan.
“Sudah ada dua SPBN yang dihentikan operasinya karena pelanggaran, bahkan satu dicabut izinnya secara permanen dan kini dikelola oleh pihak baru,” tambah David.
Saat ini, sistem X-STAR menjadi kanal utama seluruh proses penerbitan rekomendasi BBM. Proses tersebut melibatkan lintas instansi seperti KSOP, Syahbandar, PSDKP, PTSP, dan DKP. Jika ada satu tahapan yang tidak terpenuhi, maka sistem tidak akan menghasilkan barcode sebagai syarat legalitas.
Atas pencapaian ini, Pangkalpinang diganjar BPH Migas Award 2024 sebagai daerah pionir di Bangka Belitung dalam penerapan X-STAR.
Pemerintah Kota Pangkalpinang menegaskan komitmennya untuk menjaga distribusi BBM subsidi tetap tepat sasaran, adil, dan mendukung keberlanjutan sektor perikanan. (Zahwa)