
Pangkalpinang, Journalarta.com – Gelombang penolakan terhadap ajakan aksi demonstrasi kepung kantor dan rumah dinas gubernur babel tanggal 30 desember semakin menguat di Kota Beribu Senyuman. Usai sederet insiden penolakan aksi batara cs di sejumlah tempat kemarin yang dinilai melenceng dari tujuan aspirasi, warga bersama elemen masyarakat, ormas, komunitas pemuda, hingga tokoh agama sepakat menolak segala bentuk aksi yang berujung pada aksi perusakan dan kekerasan.
Situasi ini menuai sorotan publik, termasuk dari sosok Deki Kurniawan, yang dikenal aktif di dunia keormasan dan kejurnalistikan. Ia menegaskan bahwa pangkalpinang harus terbebas dari segala bentuk aksi anarkisme.
Dalam pertemuan bersama perwakilan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Babel Cinta Damai Di Markas Besar Ormas Barisan Muda Patriot Bangka Belitung pada Minggu (28/12/2025) malam, Para Tokoh yang hadir menyatakan sikap tegas menolak aksi demo Bung Batara cs.
“Atas nama warga babel khususnya Pangkalpinang, kami sepakat anarkisme atau demo anarkis harus minggir dari Kota Pangkalpinang,” tegas bung deki.
Ia juga memberikan dukungan penuh kepada seluruh aparat penegak hukum.
“Kami mendukung TNI-Polri atas langkah tegas dan terukur dalam menangani demo anarkis. Kami bersama ormas dan komunitas siap satukan barisan Jaga babel kondusif ” ucapnya lantang.
Bung Deki melanjutkan, aksi demo anarkis batara cs saat menyampaikan aspirasi beberapa waktu lalu menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
“Ada sekelompok orang yang berkumpul, kemudian ada kegiatan liar, tidak jelas tujuannya, disitulah menimbulkan keresahan dan tidak nyaman masyarakat,” ujarnya.
Dalam Pertemuan itu disebutkan empat pernyataan sikap, di antaranya, menolak kekerasan dan anarkisme terhadap orang dan barang saat unjuk rasa maupun kondisi apapun. Kedua, siap mengamankan wilayah masing masing dari massa perusuh dan tidak akan main hakim sendiri.
Ketiga, mengutuk keras dan menentang segala bentuk tindakan anarkistis yang dapat mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat, memperburuk kesejahteraan masyarakat, membuat ketakutan dan keresahan masyarakat untuk berkegiatan normal.
Kemudian keempat, mendukung langkah TNI-Polri untuk mengambil langkah secara tegas dan profesional terhadap massa yang
Bung Deki menambahkan, pihaknya telah mengundang berbagai elemen masyarakat untuk berdiskusi tentang situasi dan kondisi terkini masyarakat di kota Pangkapinang di akhir tahun ini. Situasi yang tidak kondusif dirasakan oleh masyarakat, termasuk para pelaku usaha dan karyawannya.
“Oleh sebab itu, pertemuan Aliansi Masyarakat Babel Cinta Damai malam ini yang dibarengi dengan doa bersama dan komitmen tinggi untuk menjaga Kota Pangkalpinang tetap aman dan nyaman perlu kita lakukan bersama,” ujar Deki Kurniawan.