Daerah

Gubernur Babel: Kita ke Pengadilan Internasional Jika Lada Dipermainkan

Lada Babel menjadi peluang negara lain untuk di jadikan campuran.

Bangka Tengah, Journalarta.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengirim pesan ‘peringatan’ kepada pihak-pihak asing yang coba-coba berani mempermainkan lada Babel di Pasar Internasional. Pesan itu tidak main-main.

“Kita akan ke Pengadilan Internasional jika di temukan lada yang berasal dari Babel tetapi berlabelkan negara lain, karena kekuatan kita dari IG (Indikasi Geografis),” kata Gubernur Erzaldi, saat menghadiri penandatanganan kesepakatan bersama pengelolaan keuangan dan pelayanan jasa perbankan serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanaman jahe merah, antara PT Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dan PT Berkah Rempah Makmur di Koba Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Jika Tidak Tegas, Gubernur Babel Siap Tarik AMDAL PT Timah

Gubernur di hadapan masyarakat dan petani berharap, kecerdasan semua pihak untuk membuat harga lada bisa terus naik dan tidak di permainkan orang lain. Ia berharap agar bisa terkendali. Babel-lah yang memegang kendali.

“Seperti lada, jangan sampai tidak terkendali. Kita harus kembalikan harga Lada Muntok White Pepper ini kembali seperti dulu lagi. Lada di Eropa sudah tidak lagi di kenal berasal dari Babel, sejak tambang rakyat mulai di buka. Karena lada asal Babel menjadi peluang negara lain untuk di jadikan campuran. Saya tegaskan saya tidak ingin lada kita di campur-campur orang lain,” tegasnya.

Salah satu upaya pemerintah untuk mengembalikannya adalah dengan indikator geografis dari buku putih yang sudah di dapatkan bulan lalu.(red)

Baca juga: Gubernur Babel Minta Aparat Tertibkan Tambang Ilegal

Sumber:
Dinas Kominfo Babel

 


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts