Pimpinan Cabang IMM Din Syamsuddin, Berikan Surat Cinta kepada Gubernur Provinsi Bangka Belitung
Pangkalpinang, Journalarta.com – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Din Syamsuddin, melayangkan surat cinta tertuju kepada Gubernur Bangka Belitung (Babel) sebagai bentuk peringatan terhadap banyaknya kebijakan yang kurang tepat yang di keluarkan oleh Pemprov dalam penanganan covid-19 dan melonjaknya angka Covid-19 di provinsi kepulauan Bangka Belitung pada saat ini, Selasa (11/05/2021).
Surat cinta di layangkan langsung oleh Syadid Demurian selalu Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Din Syamsuddin. Surat cinta tersebut merupakan hasil dari kajian rutin yang di lakukan oleh PC IMM Din Syamsuddin sabtu lalu.
Isi surat cinta tersebut terdapat 4 point yang menjadi cermat untuk kedepannya agar penanganan Covid-19 di Babel lebih baik lagi:
1. Meminta Pemprov untuk dapat menjadi cerminan di tengah-tengah masyarakat secara umum terkait protokoler kesehatan.
2. Teruntuk para penegak protokoler kesehatan harus dapat memberikan cerminan yang baik dalam penindakan juga kegiatan sehari-hari dalam melaksanakan tugas.
3. Meminta Pemprov untuk dapat menggunakan anggaran Covid-19 dengan lebih bijak dan sesuai apa yang seharusnya di dapatkan oleh masyarakat yang berada dalam masa karantina.
4. Meminta Pemprov agar dapat transparansi terkait pemberitaan Covid-19 juga agar tidak terlalu hyperbola dalam penggunaan media yang di siarkan, baik pemberitaan melalui media cetak, media online maupun media sosial.
Baca juga: Babel Pecah Rekor Kasus Harian Covid-19, Salah Siapa?
“Surat cinta ini merupakan manifestasi kritik dari kami para mahasiswa sebagai Agent Of Control untuk pak Gubernur selaku penguasa eksekutif Babel. Tentu saja 4 point yang menjadi cermat kami perlu di jadikan bahan pertimbangan untuk kedepannya, terutama dalam penanganan Covid-19 ini,” ujar Syadid.
Sementara itu, di waktu yang sama Erwin Januardi selalu Ketua Bidang Kaderisasi meminta Gubernur untuk dapat lebih bijak menanggapi persoalan yang ada di Babel untuk kedepannya demi kemaslahatan masyarakat itu sendiri.
“Pak Gubernur perlu harus selalu di pantau oleh mahasiswa. Sebagai Agen Of Change, kami meminta agar pak gubernur lebih bijak dalam menangani persoalan yang ada di Babel ini. Dalam artian tidak lengah dalam bergerak dan tentunya tidak membuat masyarakat kaget dengan pemberitaan media yang beredar. Buatlah kebijakan-kebijakan yang di harapkan tidak terlalu jauh membatasi gerak budaya masyarakat Babel”, terangnya.(red)
Baca juga: DPD IMM Babel Gelar Kegiatan Darul Arqam Madya
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.