Daerah

Korban Tewas Akibat Gempa di Majene Kini Mencapai 78 Orang

Basarnas mengirimkan sejumlah alat ekstradisi untuk mempercepat pencarian korban
Jakarta, Journalarta.com – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito memberikan data terbaru terkait jumlah korban tewas akibat gempa 6,2 magnitudo di Majene, Sulawesi Utara.
Dikuti dari Kumparan.com, Dari data tersebut hingga minggu malam, tercatat sudah 78 orang yang dinyatakan tewas.
“Korban yang meninggal dunia adalah 78. Dari Mamuju adalah 67 orang, Kabupaten Majene 11 orang,” kata Puruhito di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/21).
Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan terkait jumlah pengungsi kini sudah mencapai 20 ribu orang dan Basarnas sudah mengirimkan personel untuk terus melakukan evakuasi kepada masyarakat. 
“Pengungsi di Mamuju dan Majene di dua tempat itu lebih dari 20 ribu orang. Saat ini dari Basarnas sudah mengirimkan dari Kantor Pusat, Kantor Mamuju itu sendiri, Makassar, Palu, Balikpapan dan Gorontalo. Tentunya dengan TNI, Polri, Pemda, BNPB, dan BPBD yang ada di tempat itu,” ungkapnya.
Puruhito menuturkan Basarnas juga mengirimkan sejumlah alat ekstradisi untuk mempercepat pencarian korban, memotong bangunan dan besi di bangunan yang roboh.
“Dan hari ini kita mendapatkan dukungan dari K9 satwa dari Polri. Itu juga sangat membantu pelaksanaan pencarian dan evakuasi korban di Mamuju dan Majene,” tuturnya. (Kumparan)

Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts