Pimpinan Kantor Hukum AKUR LAW FIRM provinsi Bangka Belitung mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terampak bencana banjir
Pangkalpinang, Journalarta.com – Wujud kepedulian Kantor Hukum AKUR LAW FIRM terhadap korban terdampak bencana banjir di kabupaten Bangka, provinsi Bangka Belitung beberapa waktu lalu dengan menyerahkan bantuan berupa paket sembako.
Paket sembako tersebut diserahkan melalui Partai Emas Bangka Belitung dan diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Emas kota Pangkalpinang, Andy Pratama dan Ketua DPD Partai Emas prov. Babel, Herlen Wenno untuk kemudian diserahkan kepada korban terdampak bencana banjir di kabupaten Bangka, Sabtu (23/1/21).
Pimpinan Kantor Hukum AKUR LAW FIRM provinsi Bangka Belitung mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terampak bencana banjir.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Kantor Hukum AKUR LAW FIRM kepada masyarakat kabupaten Bangka terdampak bencana”, ujar Arman.
“Kita berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban banjir. Karena pada saat terjadi bencana besar seperti ini, dibutuhkan kepedulian kita semua bersatu dan saling membantu,” tambanya.
Diapun berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi korban yang terkena musibah dan semua pihak dapat turut saling membantu para korban yang tertimpa musibah.
Sementara, Ketua DPC Partai Emas kota Pangkalpinang, Andy Pratama membenarkan adanya bantuan paket sembako dari Kantor Hukum AKUR LAW FIRM provinsi Babel yang disalurkan melalui mereka untuk kemudian di serahkan langsung kepada masyarakat kabupaten Bangka yang menjadi korban dampak bencana banjir.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ribuan rumah warga di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terendam banjir akibat hujan yang terjadi sejak kemarin. Ketinggian banjir di Bangka beragam.
Bahkan Bupati Bangka Mulkan mengatakan ribuan rumah penduduk yang terendam banjir masing-masing di Lingkungan Nelayan, Parit Pekir, Air Anyut, dan Lingkungan Sidodadi.
“Banjir yang menyebabkan ribuan rumah warga terendam air karena selain intensitas hujan cukup tinggi juga dipengaruhi oleh saluran air yang terbatas atau tidak sebanding menampung debit curah air hujan,” kata Mulkan di Sungailiat, Rabu (13/1/2021) lalu. (red)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.