YOGYAKARTA, Journalarta.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) akan membangun Balai Teknologi Informasi Pendidikan yang pembangunannya dimulai tahun depan.
Dengan adanya Balai Teknologi Informasi Pendidikan yang terintegrasi dengan sekolah-sekolah di Bangka Belitung, diharapkan dapat meningkatkan mutu sekaligus kemampuan para guru dan pendidikan di Bangka Belitung.
Harapan tersebut diungkapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat melakukan serah terima program Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Media Pembelajaran dan Pemanfaatan LMS (Learning Management System) Moodle untuk Proses Belajar Mengajar, di Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (14/12/20).
Gubernur Erzaldi Rosman menjelaskan bahwa, dunia pendidikan di era sekarang khususnya para guru dihadapkan dalam berbagai tantangan. Namun, tantangan itu seharusnya dapat dijadikan sebuah peluang guna memberikan hasil yang optimal bagi pendidikan untuk menjawab tantangan global ke depan, terlebih di era teknologi.
Ketidakmampuan di bidang teknologi informasi akan membuat dunia pendidikan tidak dapat maju.
Oleh sebab itu, Gubernur Erzaldi memberikan apresiasi kepada Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Dikpora Daerah (DIY) yang berkenan menerima para guru dari Babel untuk mendapatkan pengalaman dalam bimtek kali ini.
Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Dikpora Daerah Istimewa Yogyakarta ini menjadi acuan bagi Pemprov. Babel yang akan membangun Balai Teknologi Informasi Pendidikan.
Sebelumnya, Pemprov. Babel juga telah menjalin kerja sama dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam bidang pendidikan khususnya Universitas Negeri Yogyakarta dalam meningkatkan kemampuan belajar dan mengajar guru melalui pertukaran guru.
Kepada tenaga pengajar, Gubernur Erzaldi berpesan agar dapat mengikuti bimtek dengan baik. Sehingga, nanti dalam perencanaan pembangunan Balai Teknologi Informasi Pendidikan, para tenaga pengajar dapat menjadi pioner di sekolah-sekolah untuk menggerakkan dan menyosialisasikannya melalui komunitas Guru Teknologi Informasi.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Erzaldi juga memberikan apresiasi pada para guru di Bangka Belitung yang tanpa lelah berproses untuk memajukan dunia pendidikan dan mengingatkan untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan selama mengikuti bimtek ini agar dapat pulang ke daerah dengan selamat.
Sementara itu, Dinas Dikpora Daerah Istimewa Yogyakarta, Didik Wardoyo mengapresiasi kehadiran Gubernur Babel, Erzaldi Rosman yang berkenan hadir langsung melepaskan para guru yang akan mengikuti bimtek ini.
Dalam penjelasannya, Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan ini dibangun dan dikembangkan atas gagasan Gubernur DIY, Sri Sulltan Hamengku Buwono X yang ingin membuat Jogja Cyber Province.
Pada awalnya, lembaga ini ditujukan untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antar wilayah di Yogyakarta namun, setelah Covid-19 ini menjadi penyanggah utama proses belajar mengajar jarak jauh.
Para guru di Bangka Belitung yang dipimpin oleh Ketua LKS dan Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Bangka Belitung, Kunlistiani akan mengikuti program Bimtek Pengembangan Media Pembelajaran dan Pemanfaatan LMS (Learning Management System) Moodle di Yogyakarta selama 5 hari sejak 14-18 Desember 2020.(**)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.