Ilustrasi perselingkuhan.(image by jawapos.com)
Journalarta.com – Harta berlimpah bukanlah jaminan kebahagiaan bagi sebuah rumah tangga. Donwori (-bukan nama sebenarnya) adalah contohnya.
Pria 48 tahun itu merupakan sosok tajir. Dia beristrikan wanita yang jauh lebih muda, sebut saja namanya Karin (36).
Memang Donwori sudah mendekati usia setengah abad. Namun, dia tak seperti lelaki lain yang menua dengan kulit keriput.
Duit memungkinkan Donwori menjalani perawatan tubuh dan wajah. Bodinya atletis, sedangkan wajahnya glowing.
Namun, itu semua tak menjamin Donwori punya istri setia. Sebab, Karin malah memilih selingkuh dengan pria lain.
Anggap saja selingkuhan Karin itu punya panggilan Donjuan. Usianya 39 tahun.
Menurut Donwori, istrinya justru memanfaatkan kekayaannya untuk memburu kepuasan dari pria lain. “Ternyata selama ini uang yang saya berikan dibuat senang-senang sama laki lain,” tutur Donwori.
Donwori mengatakan, Karin selalu meminta jatah uang belanja. Namun, uang yang diberikan bukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga Donwori.
Ternyata, Karin meneruskan duit pemberian Donwori untuk membiayai Donjuan dan keluarganya. “Saya enggak menyangka dia berbuat seperti itu,” kata Donwori.
Aroma perselingkuhan Karin pun tercium Donwori. Sebab, memiliki pria idaman lain (PIL) membuat Karin sering pulang malam, bahkan pernah beberapa hari menginap di tempat lain.
“Pernah saya tanya dia ke mana, alasannya menginap dengan temannya. Kok enggak izin, sedangkan anak-anak saya di rumah bersama mertua,” ujar Donwori.
Oleh karena itu Donwori menganggap Karin sudah bertindak semau gue dan menelantarkan anak-anaknya. Donwori menegaskan, Karin sebagai seorang ibu tidak semestinya lepas tangan dari anak-anaknya.
“Meskipun anak saya sudah besar, tetapi seharusnya enggak seperti itu. Orang tua ditinggal, anak ditinggal. Saya cari uang, eh malah enak-enak sama orang lain,” ucapnya.
Walakhir Karin mengakui bahwa dia memiliki selingkuhan. Alasannya berselingkuh lantaran Donwori tak pernah punya waktu luang untuk keluarga.
Donwori pun tak mau lagi menerima Karin. Keputusannya ialah menceraikan Karin dan prosesnya bergulir di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya.(Radar Surabaya/jpnn)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
1 Komentar