Tiga nama bakal bersaing pada pemilihan presiden baru Barcelona, yakni Joan Laporta, Victor Font, dan Toni Freixa
Journalarta.com – Raksasa La Liga, Barcelona mengumumkan bahwa pemilihan presiden baru yang sedianya dilakukan pada 24 Januari 2021 mendatang akhirnya resmi ditunda.
Keputusan ini diambil setelah pihak Barcelona mengadakan pertemuan secara virtual dengan perwakilan dari Pemerintah Catalan pada Jumat (15/1/2021).
Dalam pertemuan ini, Barcelona diwakili oleh presiden Komite Manajemen, Carles Tusquets, perwakilan anggota, Joan Manuel Trayter, dan CEO Oscar Grau serta didampingi beberapa manajer dan petinggi klub.
Dalam pertemuan ini, Pemerintah Catalan menyatakan bahwa situasi pandemi Covid-19 membuat pemilihan presiden tidak mungkin dilakukan karena tidak adanya izin mobilisasi bagi para pemilih di luar wilayah Catalan.
Baca juga :Stadion San Paolo Akan Berganti Nama Menjadi Stadion Diego Armando Maradona
Karena itu, pihak Barcelona pun menyatakan bahwa pemilihan presiden terpaksa harus diundur dari jadwal semula yakni pada 24 Januari 2021 mendatang.
Barcelona meminta kepada Pemerintah Catalan untuk mengevaluasi kemungkinan perubahan tata cara pemilihan presiden pada tanggal baru yang hingga kini masih belum ditentukan.
Tiga nama bakal bersaing pada pemilihan presiden baru Barcelona, yakni Joan Laporta, Victor Font, dan Toni Freixa.
Sementara itu, satu nama lainnya, yakni Emil Rousaud mundur dari pencalonan pada Kamis (14/1/2021) kemarin karena tak memenuhi kualifikasi.
Pemenang dari pemilihan presiden ini nantinya bakal memiliki dampak besar terhadap masa depan Lionel Messi yang kontraknya bersama Barcelona berakhir pada penghujung musim ini.(Sumber: FC Barcelona/Bola.net)
Baca juga :Hasil Undian Piala FA: Duel Seru Manchester United Vs Liverpool
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
