JAKARTA, JOURNALARTA.COM – Perbincangan sengit merebak di tengah publik ketika Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) mengungkap bahwa suami artis terkenal Sandra Dewi yakni Harvey Moeis menyimpan uang tunai senilai Rp76 miliar di kediamannya.
Temuan ini terjadi saat rumah tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah Tbk digeledah oleh pihak berwenang. Selain uang tunai, Kejagung juga menyita aset-aset mewah milik Harvey Moeis termasuk mobil Rolls Royce dan Mini Cooper serta sejumlah jam tangan mewah seperti Rolex Chronograph Paul Newman dan Patek Philippe Nautilus 5980R/001, serta logam mulia, Kamis (5/4/2024).
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa penyimpanan jumlah uang sebesar itu di kediaman pribadi adalah praktik yang mencurigakan.
Ivan menegaskan bahwa PPATK akan terlibat dalam kasus ini sesuai kebutuhan dari penyidikan Kejagung. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, PPATK memiliki kemampuan untuk mendeteksi sumber kekayaan dan aliran dana meskipun banyak yang disimpan di kediaman tersangka.
Sementara itu, Harvey Moeis merupakan seorang pengusaha kelahiran 30 November 1985 dengan darah keturunan Papua, Ambon, dan Makassar yang memiliki latar belakang dalam bidang komoditas dan pertambangan.
Sumber kekayaan Harvey berasal dari bisnis pertambangan, dimana keluarganya memiliki sejumlah perusahaan seperti PT Refined Bangka Tin (RBT) dan CV Venus Inti Perkasa (VIP).
Harvey Moeis sendiri memiliki bisnis tambang batu bara seperti PT Multi Harapan Utama (MHU) di Kalimantan Timur serta kepemilikan saham di beberapa perusahaan pertambangan lainnya.
Adapun, latar belakang keluarga Harvey juga tidak bisa dianggap remeh, dengan ibunya, Irma Silviani berasal dari keluarga konglomerat. Sementara ayahnya, Hayong Moeis adalah seorang tokoh yang memiliki pengaruh signifikan dalam dunia bisnis.
Skandal ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat tentang asal usul kekayaan Harvey Moeis dan keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi PT Timah Tbk.
Dengan keterlibatan PPATK, diharapkan bahwa penyelidikan akan membuka tabir tentang aliran dana dan sumber kekayaan Harvey dengan transparan dan adil.
Publik menantikan perkembangan selanjutnya dari penyelidikan ini untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan. (Sumber : cnbcindonesia.com, Editor : Lapor Pak/KBO Babel)
Eksplorasi konten lain dari Journalarta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
