” Harapan kami kedepannya, agar jalan yang tidak terealisasi 100% Pemdes Rantau Karya dapat kembali menyelesaikannya ditahun 2021 ini “
TANJABTIM, Journalarta.com – Terkendala pandemi covid 19 yang melanda dari tahun 2020 hingga saat ini, tidak menyurutkan Pemdes Rantau Karya Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk mensejahterakan masyarakatnya. Baik itu melalui Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) maupun dari segi infrastruktur.
Dalam pengelolaan APBDes tahun anggaran 2020 misalnya, Desa Rantau Karya terbilang sukses menyelesaikan 6 item kegiatan infrastruktur yang semuanya dianggarkan melalui Dana Desa ( DD ), Alokasi Dana Desa ( ADD ), dan Banprov. Walaupun ada beberapa item kegiatan menjadi korban pembatalan akibat dampak covid 19, yang mana dialihkan ke BLT untuk masyarakat.
Namun, dari 6 item pekerjaan yang terealisasi hanya satu pekerjaan yang terealisasi 50%. Yaitu pekerjaan Peningkatan Kualitas Jalan RT. 09. Alasan tidak terealisasinya dikarenakan faktor alam akibat banjir yang melanda.
Hal ini disampaikan langsung oleh Agus Mawardi selaku Kepala Desa Rantau Karya Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur, diruang kerjanya( Senin 1 Februari 2020 ).
” Tahun anggaran 2020 lalu ada 6 pembangunan infrastruktur yang kita kerjakan, diantaranya Peningkatan Kualitas Jalan RT. 09, Peningkatan Kualitas Jalan RT. 03, Peningkatan Kualitas Jalan RT. 11, Pembangunan Rabat beton RT. 01, Pembangunan Sarana dan Prasaran Jalan Des ( Gorong – Gorong, Selokan ), dan Pemeliharaan Sarpras Paud ( WC Paud ). Namun dari semua kegiatan itu, hanya satu kegiatan yang tidak terealisasikan 100 % adalah pekerjaan Peningkatan Kualitas Jalan RT. 09 yang mana hanya mencapai progres 50%. Alasannya kenapa kita kerjakan hanya mencapai progres 50%, karena kondisi alam saat pelaksaan tidak memungkinkan. Terjadi banjir dan hujan tiap hari turun. Kalau kita paksakan dikerjakan juga, sama saja kita bunuh diri. Mending dananya disilpakan. Itu sudah kita bayarkan dan juga kita laporkan ke Inspektorat Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Dinas Pemerintah Masyarakat Desa ( PMD ) “. Jelas Kades Rantau Karya.
Baca juga : Membongkar Kejanggalan Sporadik Atas Nama Kemin di Lahan APL Kota Baru
“Harapan kita kedepannya, apa yang telah kita kerjakan ini dapat dimanfaatkan masyarakat. Semoga dapat memberikan efek positif. Tentunya dari segi meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya Desa Rantau Karya ini. Semua pekerjaan ini kami serahkan ke masyarakat desa. Intinya Padat Karya Tunai ( PKT ) Alhamdulillaah terpenuhi. Kedepannya juga, kami selaku Pemdes Rantau Karya akan menyelesaikan pekerjaan yang belum terealisasi 100% tersebut. Namun kami juga tidak akan mengesampingkan pekerjaan yang sudah kita rencanakan dan susun untuk tahun anggaran 2021 ini “. Ungkap Kades Rantau Karya.
Sementara salah satu masyarakat yang merupakan imam masjid bernama Sukirin tinggal di RT. 11 Dusun Sukorejo Desa Rantau Karya saat dikonfirmasi, sangat mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan Pemdes Rantau Karya terkait infrastruktur tahun anggaran 2020. Beliau mengatakan, dampak positifnya dengan dibangunnya jalan tersebut, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menunjang kesejahteraan khususnya masyarakat Desa Rantau Karya.
” Alhamdulillaah mas, kami disini merasakan dampak positif dengan adanya pembangunan jalan yang sudah direalisasikan ditahun anggaran 2020 lalu, diantaranya meningkatkan ekonomi masyarakat. Dulunya akses jalan tersebut mobil sawit susah melintas atau masuk kedalam kebun, sekarang Alhamdulillaah sudah bisa dan lancar. Apalagi disaat musim hujan dan banjir, waduh parah banget mas. Karena jalan tersebut rawan becek dan berlobang “. Terang Sukirin.
” Harapan kami kedepannya, agar jalan yang tidak terealisasi 100% Pemdes Rantau Karya dapat kembali menyelesaikannya ditahun 2021 ini “. Harap Sukirin.(Ded)
Baca juga : Kondisi Jalan Semakin Hancur, Aliansi Rakyat Menggugat Lakukan Aksi Demo di Kantor Bupati Tanjabtim
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
