News

Waka DPD RI; Isu Reshufle Kabinet Hanya Sekedar Rumor

Sultan B Najamudin pun juga ikut menyoroti atas rumor yang telah beredar luas

Jakarta, Journalarta.com – Santer kabar tentang isu reshuffle kabinet Jokowi-Ma’ruf jilid II yang sempat dihembuskan oleh Relawan Jokowi Mania (JoMan) beberapa waktu kebelakang. Meskipun rumor ini telah ditepis banyak pihak dilingkaran Istana. Pernyataan yang disampaikan oleh Immanuel Ebenezer (Ketua JoMan) menimbulkan banyak spekulasi serta reaksi berbagai pihak.

Senator muda asal Bengkulu yang juga Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin pun juga ikut menyoroti atas rumor yang telah beredar luas tersebut. Melalui keterangan resminya yang dikutip dari akun instagram @dpdri, pria yang akrab dipanggil SBN tersebut pada Sabtu (20/02/2021) memberikan beberapa pernyataan.

“Kita semua hendaknya memberikan waktu kesempatan agar presiden dan jajarannya bekerja tenang dan maksimal. Dan hingga saat ini saya melihat presiden bersama kabinetnya telah menunjukkan kerja-kerja yang optimal. Hal itu terbukti dari bagaimana hasil dari kami lembaga DPD RI selama ini dalam melaksanakan fungsi pengawasan serta koordinasi. Dan semua berjalan sesuai keinginan Bpk. Presiden dan seluruh harapan rakyat Indonesia”, ujarnya.

Dalam keterangan itu pula Sultan B Najamudin menilai ada dua aspek yang sekarang menjadi perhatian semua pemegang kebijakan, yaitu sektor ekonomi dan penegakan hukum. Dalam sektor ekonomi ia menilai langkah pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) adalah bentuk itikad baik dan keseriusan pemerintah, walaupun kedepan kita menanti program konkret yang menyentuh langsung substansi persoalan dan kemudian dapat mewujudkan hasil yang diharapkan.

“Kebijakan PEN dimulai dengan semua kementerian terkait bahu membahu dalam menghadapi situasi ekonomi yang memburuk akibat tekanan Pandemi Covid-19. Sementara disektor penegakan hukum justru bukan hanya ke arah yang diharapkan, tetapi justru harus diapresiasi lebih atas prestasi pengungkapan kasus-kasus besar skandal Mega korupsi”, tegasnya.

“Justru aneh jika Reshufle terjadi sementara kabinet bekerja ke arah pembangunan disetiap bidang dengan benar,” tutupnya.(*)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts