News

Dikabarkan Kena Tembakan Aparat, Ali Kalora Belum Dipastikan Tewas

Ali Kalora Belum Dipastikan Tewas Meski Terkena Tembakan Aparat.

Jakarta, Journalarta.com – Satgas Madago Raya menembak mati 2 daftar pencarian orang (DPO) kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Dua DPO tersebut bernama Alfin asal Banten dan Irul asal Poso. Sementara Pemimpin MIT Ali Kalora dikabarkan turut terkena tembakan aparat, tapi Polri belum dapat memastikan kabar tersebut.

“Yang jelas dapat dipastikan dua dari DPO dari kelompok MIT yang meninggal dunia. Itu yang bisa dipastikan,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Rabu (3/3/2021).

“(Kepastian Ali Kalora tertembak) sementara belum. Yang pasti dua itu,” sambung dia.

Brigjen Rusdi Hartono mengatakan dua anggota Mujahidin Indonesia Timur yang tewas tersebut tidak memiliki hubungan darah dengan pemimpin MIT tersebut.

“Yang tertembak 2. Memang itu kelompok Ali Kalora, tidak ada hubungan darah dengan Ali Kalora, bukan (juga) anaknya,” tukas Rusdi.

Baca juga: Densus 88 Amankan Seorang Pria Terduga Teroris di Belitung Timur

Brigjen Rusdi memaparkan bahwa anggota kelompok MIT pimpinan Ali Kalora saat ini diduga tersisa 9 orang. Rusdi menyebut aktivitas kelompok ini masih membuat resah masyarakat sekitar.

“Yang jelas kelompok ini berjumlah 11. Kemarin tertembak 2 memang ada di dalam kelompok itu. Aktivitas-aktivitas MIT di Poso dan sekitarnya ada 11, dan 2 tertembak itu menjadi kelompok MIT pimpinan Ali Kalora. Kegiatan mereka pasti membuat resah masyarakat sekitar. Itu masuk kelompok mereka,” paparnya.

Brigjen Rusdi Hartono kemudian menerangkan dua jenazah anggota MIT yang tewas tertembak ini akan diserahkan ke pihak keluarga masing-masing. Perihal pemakaman, Polri menyerahkan proses tersebut kepada keluarga kedua DPO, di mana berdasarkan hasil identifikasi Samir alias Alfin asal Banten dan Irul asal Poso.

“Kami serahkan kepada keluarga. Bagaimana keluarga memakamkan ya diatur keluarga. Kewajiban Polri setelah melakukan identifikasi menyerahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sampai sekarang masih proses identifikasi,” pungkasnya.( Div. Humas Polri )

Baca juga: 5 Orang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Aceh


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts