DaerahHealth

Penularan Covid-19 di Babel Tidak Lagi di Dominasi Kasus Impor

Perlindungan Sosial Terhadap Masyarakat Yang Terdampak Covid-19 Terus Di Berikan.

Pangkalpinang, Journalarta.com – Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya keras melakukan penanganan kesehatan terkait Covid-19. Di sisi lain memberikan perlindungan sosial terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 sekaligus melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi panjang Covid-19.

Dalam hal penanganan di bidang kesehatan terkait Covid-19, Satgas/Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini berfokus untuk menyukseskan program vaksinasi massal Covid-19. Vaksinasi Covid-19 adalah upaya pemerintah untuk menangani Covid-19 secara berkelanjutan yakni Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit.

Vaksin Covid-19 bermanfaat, aman, dan sehat karena sudah di uji secara klinis dan mendapatkan izin penggunaan dari lembaga resmi yaitu Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) RI serta dinyatakan kehalalan dan kesuciannya berdasarkan fatwa dan sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Oleh karena itu masyarakat tak perlu ragu karena vaksin ini telah teruji keamanan, mutu, serta khasiat dan kehalalannya.

97 hari sudah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjalan dan akan terus di lakukan sepanjang tahun 2021 untuk mewujudkan Herd Immunity atau kekebalan komunitas/kelompok dari serangan Covid-19, sekaligus di harapkan dapat mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus corona.

Melihat perkembangan positif dari vaksinasi gelombang pertama yang menyasar SDM kesehatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sedang di tuntaskan, dan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi demi mencapai kekebalan kelompok secara lebih luas lagi, maka program vaksinasi kini memasuki sasaran kedua vaksinasi yakni bagi petugas pelayanan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia), termasuk di dalamnya tenaga pendidik meliputi guru dan dosen serta pelaku pariwisata dan masyarakat calon jamaah haji.

Baca juga: DPD RI Minta BPOM Jangan Persulit Perizinan Vaksin Nusantara

Berikut di sampaikan data terkait vaksinasi Covid-19 per 20 April 2021 yang di terima redaksi dari Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Provinsi Babel, dr. BANGUN CAHYO UTOMO, M.Epid.

1. SDM Kesehatan: 13.134
– Vaksinasi ke-1: 11.977 (91,19%)
– Vaksinasi ke-2: 11.478 (87,39%)
2. Petugas Pelayanan Publik: 89.573
– Vaksinasi ke-1: 29.146 (32,54%)
– Vaksinasi ke-2: 19.677 (21,97%)
3. Lanjut Usia: 79.288
– Vaksinasi ke-1: 14.511 (18,30%)
– Vaksinasi ke-2: 6.652 (8,38%)
4. Calon Jamaah Haji: 869
– Vaksinasi ke-1: 869 (100%)
– Vaksinasi ke-2: 21 (2,41%)

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Provinsi Babel, dr. BANGUN CAHYO UTOMO, M.Epid. mengatakan bahwa, meskipun vaksinasi Covid-19 sudah di berikan, tidak berarti bahwa orang yang sudah di vaksin boleh mengabaikan Protokol Kesehatan.

“Bagaimana pun kita tetap harus menjaga diri dari potensi terpapar Covid-19 dan kemungkinan bahwa virus ini telah beradaptasi atau bermutasi, mengingat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini penularannya tidak lagi di dominasi oleh kasus impor (imported case), namun sudah terjadi kasus transmisi lokal (local transmission) yang cukup banyak. Ini yang musti menjadi perhatian kita semua agar lebih peduli dengan meningkatkan kewaspadaan dini. Kita tak boleh lengah ataupun panik, namun harus tetap awas, waspada dan juga peduli,” ungkapnya.

“Vaksinasi Covid-19, kemudian Protokol Kesehatan 3M plus (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, dan Menghindari kerumunan/5M) serta 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) merupakan satu rangkaian utuh yang tidak terpisahkan,” pintanya.

Lebih lanjut di sampaikan, Tampaknya slogan 3M (dan juga 5M) sudah terlalu sering di ulang-ulang. Maka kedewasaan menjaga kesehatan demi diri sendiri, keluarga, dan orang lain di sekitar kita sudah sepatutnya menjadi kesadaran kita bersama.

“Sambil menunggu giliran vaksinasi, mari kita tetap jaga kesehatan diri. Dan setelah divaksin kita pun tidak boleh kendor dalam menerapkan Protokol Kesehatan, agar kita semua masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa tetap sehat dan kita pun menjadi aman serta nyaman untuk menjalankan setiap aktivitas dan melakukan interaksi sosial,” pungkasnya.(red)

Baca juga: Pegawai Kejari Pangkalpinang Terima Suntikan Vaksin Tahap Dua


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts