Daerah

Bambang Patijaya Singgung Royalti PT. Timah Untuk Pemprov Babel

Anggota DPR RI Dapil Propinsi Bangka Belitung Bambang Patijaya Gelar Buka Puasa Bersama.

Pangkalpinang, Journalarta.com – Anggota DPR RI Dapil Propinsi Bangka Belitung, Bambang Patijaya, atau biasa di sapa BPJ melaksanakan kegiatan Buka puasa bersama puluhan wartawan berbagai media dari Kota Pangkalpinang di salah satu resto yang ada di kota Pangkalpinang, Jum’at (30/4/2021).

Dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi 7 DPR RI Dapil Bangka Belitung ini membeberkan perkembangan informasi mengenai permintaan Pemprov Babel yang menginginkan kenaikan royalti dari PT. Timah Tbk.

Menurut Bambang Patijaya royalti mineral timah yang di pungut oleh negara tidak begitu besar, yaitu cuma 3 persen. Besarannya berbeda jika di bandingkan dengan mineral tambang lain seperti emas, batu bara dan lainnya, yang mencapai 7 persen.

“Royalti yang di dapatkan negara dari pertambangan mineral timah 3 persen. Nilainya tidak sama jika di bandingkan dengan royalti pertambangan mineral emas, batu bara dan lainnya, yang mencapai 7 persen, “ungkapnya.

Baca juga: 3 Abad Lebih Timah Babel Diambil, Royalti Dari PT Timah Hanya 3%

BPJ menilai apabila royalti timah ini di naikan secara tiba-tiba, nantinya akan memberatkan PT. Timah. Oleh karena itu, BPJ mengusulkan agar menggunakan konsep kenaikan royalti berjenjang.

“Jadi kita runding saja, maunya berapa dari royalti yang 3 persen itu, apakah 18 ribu atau 20 ribu, kalau sampai batas itu masih 3 persen, tapi kalau di atas itu, mungkin rata-rata perusahaan termasuk PT. Timah sudah menikmati keuntungan, sehingga kalau kita bebankan, tarif pajak royalti, tentu mereka tidak terlalu berat, karena sudah ada keuntungan di situ,” terangnya.

BPJ akan memperjuangkan Babel agar mendapat porsi 1 persen saham dari Perusahaan Timah sebagaimana di terapkan pada daerah penghasil minyak bumi, yang kebagian porsi saham 1 persen. Nilai itu oleh perusahaan minyak bumi di masukan kedalam cost taxcovery.

Sebagaimana di ketahui lanjutnya, mineral timah yang ada di Babel ini adalah mineral spesifik. Hanya di temukan di Kepri, seluruh Bangka belitung, dan sebagian Kalimantan.

“Saya perjuangkan agar Pemprov Babel dapat 1 persen. Sebagaimana daerah lain penghasil minyak bumi yang kebagian saham 1 persen. Apalagi mineral timah termasuk bahan tambang spesifik, tidak di temukan di daerah lain. Kecuali di Kepri, seluruh Bangka Belitung, dan sebagian Kalimantan, “pungkasnya.(Red)

Baca juga: Bambang Patijaya Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media Babel

 


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts