Daerah

Babel Pecah Rekor Kasus Harian Covid-19, Salah Siapa?

Pimpinan Cabang IMM Din Syamsuddin, Gelar Kajian Rutin Dengan Tema “Babel Pecah Rekor Kasus Harian COVID-19 , Salah Siapa? “

Pangkalpinang, Journalarta.com – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Din Syamsuddin, menyelenggarakan Kajian Rutin yang di ikuti oleh para kader IMM se-Bangka Peserta bertempat di Aula Masjid Muhajirin, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (08/05/2021).

Adapun kajian tersebut di berikan nama KANTIN REGELING (Kajian Rutin Regulasi Miring) yang membahas tentang “Babel pecah rekor kasus harian COVID-19, salah siapa?”

Materi Kajian di bawakan oleh Sarkawi S.H selalu Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Bangka Belitung beserta dengan Iqbal Tri Wahyudi selalu Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Cabang (PC) IMM Din Syamsuddin Kabupaten Bangka. Yang mana dalam kajian ini menitikberatkan dengan langkah yang di ambil oleh gubernur provinsi Bangka Belitung kurang tepat.

” Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mengeluarkan regulasi haruslah dapat mempertimbangkan segala hal terutama dalam kearifan lokal juga. Banyak masyarakat protes bahkan tidak mengerti apa isi peraturan yang di keluarkan karena di nilai dapat mematikan budaya yang telah berlangsung lama,” pungkas Sarkawi.

Baca juga: Inilah Data Terkait Perkembangan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Bangka Belitung

Sementara itu, Iqbal Tri Wahyudi meminta Pemprov untuk dapat mengkaji lagi tentang PERGUB NO.47 TAHUN 2020 Tentang Penanganan COVID-19. Iqbal menyayangkan bahwasanya peraturan yang di keluarkan oleh gubernur tidaklah sesuai dengan kebiasaan masyarakat Bangka Belitung.

” Seharusnya peraturan itu di keluarkan bukan seperti peraturan alakadarnya, di lihat semua isinya tidak ada yang mementingkan kemaslahatan umat. Salah sedikit kenanya denda, bagaimana masyarakat gak berontak kalau selalu di hadapkan dengan denda seperti itu”, terangnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Din Syamsuddin, Syadid Demurian menambahkan bahwasanya bagi aparatur sipil negara baik dalam menjalankan tugasnya atau tidak serta sedang melakukan penegakkan di lapangan haruslah mematuhi protokol kesehatan yang baik dan benar.

“Jangan hanya bisa menghimbau masyarakat untuk tetap jaga prokes tapi sendirinya masih sering tidak patuh. Kalau ingin sama sama mengurangi mari kita kerjasama dalam menjalankan prokes. Masyarakat bisa lupa prokes pasti ada sebabnya, bahkan kalau di tanya sekarang masyarakat memakai masker karena tidak ingin di tilang bukan karna yang lain. Dan itu tentu menjadi tanda tanya besar bagi kita,” ujarnya. (Red)

Baca juga: DPD IMM Babel Gelar Kegiatan Darul Arqam Madya


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts