Daerah

Guru dan Siswa SMP/SMA Basel Ikuti Webinar Literasi Digital

Webinar Literasi Digital Diikuti Para Guru Dan Siswa SMP/SMA Bangka Selatan

Pangkalpinang, Journalarta.com – Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital. Empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam thema.

Mengambil tema Peran Dunia Akademik Dalam Proses Transformasi Digital dengan peserta wilayah khusus Bangka Belitung- Bangka Selatan pada 08 Juni 2021 dengan Desna Aryana Pratiwi dan Key Opinion leader Qonitah Azzahra Digital Preneur, Trainer Market Pleace serta Ahmad Ansori Sekda Kabupaten Bangka Selatan selaku keynote speech dan empat narasumber yakni Muamar Khadafi,MM.,CHCM.,CPC.,PMA (Training Manager PT. TDK Elektronics Indonesia-Batam), Dr. H. Janawi,M.Ag (Wakil Rektor IAIN SAS Bangka Belitung), Rudi Permana, S.kom (Founder Belajardigital.id) dan Sumadi, S.Pd (Kepala dinas Pendidikan Bangka Selatan).

Pada kesempatan kali ini ada sekitar 1607 partisipan yang mendaftar pada kegiatan ini yang tergabung dari tenaga pendidik dan peserta didik yang ada di Kabupaten Bangka Selatan dan partisipan dari wilayah lainnya. Kegiatan webinar kali ini langsung dibuka oleh Dirjen Aptika Kominfo Bapak Semuel Abrijani Pangerapan.

Baca jugaUpdate Perhitungan Suara Sementara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan Dalam Pilkada Serentak 2020 Prov.Babel

Ahmad Anshori Selaku Sekda Bangka Selatan dalam keynote specch webinar kali ini mengatakan di era 4.0 suka tidak suka kita dituntut untuk menguasai teknologi. Tugas pembangunan ada tiga yakni, pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Khususnya di Bangka Selatan hambatannya belum semua tempat dijangkau oleh internet.

“Kita tidak bisa lepas dari dunia digital dari sejak bangun tidur kita sudah dihadapi dengan aplikasi digital, khusus milenial nggak kita ragukan lagi, jadi perhatiannya para pendidik dan orang tua harus lebih giat dalam pendampingan pembelajaran digital,” ungkapnya.

“Terima kasih kepada kominfo yang telah membuat kegiatan ini secara tidak langsung dapat membantu masyarakat Bangka Selatan. Sebelum ada covid kita tidak menyangka akan belajar daring, tapi proses pembelajaran tidak harus terhenti karena dilakukan dengan daring. Bahkan kita dituntut untuk menguasai teknologi digital.Kalau tugas dilakukan dengan layak maka pembangunan akan terbangun sebaik mungkin.Mari kita Bertransformasi ke dunia digital demi membangun Bangka Selatan lebih baik,” Imbuh Sekda Basel.

Baca juga: Sat Sabhara Polres Bangka Barat Bantu Penangkapan Narkoba

Sementara narasumber Muamar Khadafi mengatakan dulu guru sebagai sumber utama informasi bagi murid. Bahkan kita dulu sekolah lebih nurut apakata guru. Dan didunia akedemik sama sebagai dosen kita menyuruh mahasiswa mencopy jurnal dan jarang sekali dibuka tanya jawab. Ini yang kita alami dulu berbeda dengan sekarang yang telah merubah segala kehidupan dengan berkembangnya teknologi digitalisasi dan terbentuk tahun 2010 keatas berapa plaform sudah membuming. Dikuatkan lagi dengan adanya pandemi. Hikmah dari adanya pandemi, kita wajib mengetahui flaform educational dunia maya. Kenapa generasi saat ini sudah generasi besar yakni generasi google. Kalau dulu guru menjadi informasi utama sekarang informasi bisa didapatkan dari google.

“Cara yang bagus menfilter informasi, kita harus mengajari anak-anak didik kita menfilter informasi. Generasi sekarang google, fb dan lain sebagainya. Generasi sekarang, Generasi alfa dan generasi z yang lahir ditahun 2000 mereka sudah memahami google. Kontekstualisasi juga mempermudah siswa untuk memahami materi-materi yang disajikan guru, karena siswa memiliki kesempatan untuk memproyeksikan teori dalam pelajaran. Selain penyesuian dan kontektualisasi, pendidikan bagi siswa generasi Z dan Alfa perlu pula diimbangi dengan pengajaran keterampilan technical skill, conceptual skill dan interpersonal skill,” tuturnya.

Baca juga: Lima Desa di Tukak Sadai Kab. Bangka Selatan Dapatkan Bantuan Sosial

 


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts