DaerahNews

Pembangunan Rumah Jabatan Kepala Perwakilan BI Babel Tidak Sesuai RAB

Pembangunan Rumah Jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Telan Biaya Rp. 6,2 Milliar

Pangkalpinang, Journalarta.com – Pembangunan rumah jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) provinsi Bangka Belitung (Babel) di jalan pulau Bangka komplek perkantoran gubernur Babel, Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang yang menelan biaya sebesar Rp 6,2 miliar.

Pembangunan rumah jabatan kepala perwakilan BI Babel yang di laksanakan oleh PT. Visicon Global Engineering (VGE), perusahaan yang bergerak bidang jasa kontruksi di duga di kerjakan tidak sesuai dengan sfeckfikasi teknis dalam rencana anggaran biaya (RAB).

Berdasarkan informasi dan data yang berhasil di himpun jejaring media ini, item-item pekerjaan yang di duga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dalam RAB antara lain; pada pekerjaan landscape pembuatan pagar yang seharusnya menggunakan
besi hollow 20x40x1.2mm dan besi hollow 50x50x1.6mm namun bahan besi yang terpasang besi ukuran yang tidak standar atau di sebut besi ‘banci’i.

Pekerjaan struktur bangunan: pada pemasangan genteng kodok untuk atap bangunan pendopo, menggunakan genteng bekas yang rekondisi (di cat kembali), pemasangan kisi-kisi atau ornamen pada bangunan pendopo menggunakan kayu Jati dan pekerjaan kontruksi rangka atap menggunakan kayu Merbau namun yang terpasang jenis kayu kelas II.

Pekerjaan Elektrikal Listrik: 4 tiang listrik untuk penerangan halaman dan taman seharus tiang galvanis oktagonal segi delapan namun yang terpasang justru tiang galvanis bulat.

Pembangunan Rumah Jabatan Kepala Perwakilan BI Babel Tidak Sesuai RAB. ( foto: Ist)

Baca juga: Di sinyalir Lelang Proyek Pipa IPA Spam Desa Jelutung Syarat KKN

Kemudian, pada bangunan drof off untuk parkiran mobil berhenti: pada atap drof off ada pekerjaan pemasangan kisi-kisi/ornamen di bawah lampu penerbangan, namun item pekerjaan ini tidak terpasang atau di kerjakan oleh kontrakan pelaksana.

Infonya, proyek pekerjaan pembangunan rumah jabatan kepala perwakilan Bank Indonesia Babel yang di kerjakan PT. VGE sudah berkali-kali di adendum lantaran keterlambatan perkerjaan yang sudah melewati batas waktu masa pekerjaannya.

Kemudian Pers Babel, menindaklanjuti nformasi tersebut meninjau langsung proyek pembangunan rumah jabatan kepala perwakilan Bank Indonesia Babel, yang letaknya berhadapan/di depan rumah dinas kapolda Babel.

Pantauan Pers Babel saat itu terlihat beberapa pekerja/buruh bangunan sedang bekerja melakukan pemasangan plafon kayu pada teras belakang. Dan sebagiannya sedang berkerja pada bangunan pendopo yang terletak pada halaman belakang rumah.

Kemudian, pada bagian ruangan dalam bangunan rumah terlihat ada sedikit keretakan pada salah satu dinding sudut ruangan belakang.

Selain itu, banyaknya daun pintu dan daun jendela terpasang terlihat renggang atau tidak rapat, cukup telihat jelas ada celah yang cukup besar sehingga pintu dan jendela tidak dapat terkunci dengan baik.

Baca jugaLelang Proyek Jembatan Delas Tak Kunjung Usai. Ada Apa?

Sebelumnya, beberapa bulan yang lalu pada saat kondisi bobok pekerja 75%, Pers Babel sempat meninjau proyek pembangunan rumah jabatan kepala perwakilan Bank Indonesia Babel Pers Babel itu lantaran mendapatkan informasi terjadi kecelakaan kerja terhadap pekerja/buruh bangunan yang terjatuh saat melakukan pekerjaan pemasangan genteng.

Saat itu, Pers Babel juga sempat melihat papan proyek pekerjaan hanya menggunakan spanduk berbahan plastik yang di pasang pada dinding pagar proyek yang tidak tertulis lengkap masa pekerjaan, masa pemeliharaan, maupun tulisan lainnya yang lazim seperti papan proyek pekerjaan yang di kerjakan oleh perusahaan kontruksi yang mengerjakan proyek dari pemerintah.

Pembangunan Rumah Jabatan Kepala Perwakilan BI Babel Tidak Sesuai RAB.

Padahal pembangunan rumah jabatan kepala perwakilan Bank Indonesia Babel menelan biaya sebesar Rp 6,3 miliar pekerjaan papan proyek seperti itu menunjukkan perusahaan yang tidak berkelas/bonafit.

Sementara itu, Direktur perusahaan PT. Visicon Global Engineering, Hendro Kristanto yang di ketahui terteranya yang menandatangan kontrak proyek pembangunan rumah jabatan kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, saat di konfirmasi dan di hubungi oleh Pers di nomor ponselnya 08133434** terdengar nada tidak dapat di hubungi.

Walaupun pesan WA (whatsapp-red) dari Pers Babel sempat di jawabnya namun sayangnya pesan yang belum terbaca yang di kirim sudah di hapus oleh Hendro.

Sebelum berita ini di publish saat Pers Babel hendak akan menemui humas Bank Indonesia perwakilan Babel, namun sayangnya terhadang di pintu masuk lantaran petugas security (keamanan) menyampaikan bahwa bagi wartawan yang meminta informasi ataupun konfirmasi di minta membuat janji terdahulu kepada pihak Humas Bank Indonesia perwakilan Babel setelah pihak keamanan berkomunikasi dengan pihak Humas Bank Indonesia.

Walaupun sebelumnya Pers Babel sudah sempat bertemu dengan pihak Humas Bank Indonesia saat mengkonfirmasi terkait adanya kecelakaan terhadap buruh bangunan yang bekerja di proyek pembangunan rumah jabatan kepala BI tersebut.

” Maaf Pak, dari dalam bilang kalau mau bertemu dengan humas Bank Indonesia harus janjian dulu, silahkan bapak menelpon nomor ini,” Kata petugas keamanan seraya menunjuk nomor yang tertera di website Bank Indonesia perwakilan Babel.(red)

Baca juga: Turun 1%, PT Tirta Utama Sejahtera Menang Proyek IPA SPAM Jelutung


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts