News

PT Freeport Indonesia Perusahaan Tambang Emas Terbesar Didunia

PT Freeport Indonesia Di Klaim Sebagai Tambang Bwah Tanah Terbesar Di Dunia

Jakarta, Joutnalarta.com – Perusahaan pertambangan berafiliasi dari Amerika Serikat yakni PT Freeport Indonesia yang beroperasi di daerah dataran tinggi Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia diklaim sebagai tambang bawah tanah terbesar, terumit, dan tercanggih di dunia. ⁣

PT Freeport Indonesia (PTFI) adalah sebuah kolaborasi perusahaan antara Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum). PTFI bertugas guna memasarkan, menambang, memproses hingga melakukan eksplorasi konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak secara global. ⁣

Aset PTFI per Desember 2019 mencapai Rp591,54 triliun, tumbuh 1,19% dari tahun sebelumnya. Sementara pendapatannya sepanjang tahun lalu tumbuh 34,93% menjadi Rp208,76 triliun dari tahun sebelumnya. Adapun laba bersihnya melonjak 117,63% menjadi US$1,29 miliar (Rp18,59 triliun) dari 2018. ⁣

Baca juga: Gaji Direksi BUMN Tembus 6 Milliar Per Bulan, Berikut Faktanya

Pemerintah melalui perusahaan BUMN pertama di Indonesia yang bergerak di bidang peleburan Aluminium, yakni Inalum, memegang 51,23% saham PTFI. Saham tersebut ditebus dengan harga US$3,85 miliar atau sekitar Rp56,1 triliun yang terdiri dari 41,23% untuk Inalum dan 10% untuk Pemerintah Daerah Papua. ⁣

Inalum menyusun sejumlah program pasca mengambil alih 51,23% saham PTFI dimana terdapat tiga rencana strategis yang ditempuh, salah satunya melakukan transfer teknologi sebagai rencana jangka panjang PTFI yang telah disusun dalam long term investment plan.

Sebagai informasi, diperkirakan kekayaan tambang emas, tembaga, dan perak ini memiliki total berat sebesar 1000 ton dengan masing-masing emas bernilai 33,7 ounces, tembaga 38,6 miliar pounds hingga perak 152,6 juta 𝘱𝘰𝘶𝘯𝘥𝘴. Total 2.400 triliun, kemungkinan besar tidak akan habis hingga 2060. ⁣(red)

Baca juga: Erick Thohir Hadiri Acara PKS Antara KPK dan BUMN


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts