Daerah

Gaji Honorer Bangka Dipangkas, Ini Reaksi Komisi II DPRD Bangka

Pemangkasan Gaji Honorer dan TPP PNS di Lingkungan Pemkab Bangka, Anggota Komisi II DPRD Angkat Bicara

Bangka, Journalarta.com – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bangka, Imelda angkat bicara terkait pemangkasan gaji honorer dan TPP PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka akan melakukan pemangkasan terhadap gaji honorer sebesar Rp500 ribu dan TPP ASN sebesar 18 persen di karenakan anggaran mengalami defisit.

Dalam keterangannya, pemangkasan ini di lakukan sebagai upaya alternatif untuk menanggulangi defisit anggaran pemerintah kabupaten yang jumlahnya cukup besar.

Menurut Imelda, jumlah defisit yang cukup besar tersebut, di karenakan adanya pengurangan DAU dan DAK dari pusat imbas pandemi Covid-19.

“Pemangkasan TPP para pegawai dan honorer di Kabupaten Bangka wacananya akan di lakukan saat pembahasan perubahan anggaran nanti. Sebab Pemkab Bangka mengalami defisit anggaran cukup besar, di tambah lagi recofusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Kita berdoa dan berharap agar Covid-19 ini cepat berlalu dari muka bumi ini, ” ungkapnya saat di wawancarai wartawan Jumat petang (20/7/2021)

Di akui Imelda bahwa pemangkasan gaji honorer dan TPP tersebut di rencanakan di lakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2021.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Babel Dukung Usulan 7 Raperda Perubahan

Selain itu, ia juga membeberkan jumlah honorer di Pemkab Bangka cukup banyak di masa kepemimpinan Bupati dan wakil bupati saat ini, sehingga gaji honorer pun lebih besar.

“Jumlah honorer kita banyak, sehingga anggaran belanja daerah pun meningkat, ” katanya.

Namun lebih lanjut ia mengatakan, hal itu di lakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Bangka.

Di sisi lain, Srikandi Partai Golkar ini meminta kepada para honorer untuk tetap bersyukur dan meminta pihak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) segera berupaya mencari solusi terkait persoalan tersebut.

“Ya, kita minta pihak honorer tetap bersyukur karena masih tetap bekerja. Dan kami juga ingin pihak TAPD Kabupaten Bangka segera menindaklanjuti hal ini, ” pintanya.

Komisi II DPRD Kabupaten Bangka pun di akui Imelda akan memanggil TAPD Kabupaten Bangka untuk mencari solusi terkait pemangkasan TPP Pegawai dan gaji para honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka.

“Kemudian langkah dari Komisi II DPRD Kabupaten Bangka akan memanggil TAPD untuk membahas hal ini. Sehingga dalam refocusing anggaran nanti kita akan proritas hal yang urgen sedangkan yang tidak nanti kita tunda dulu, ” pungkasnya.(red)

Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Bangka Tanggapi Konflik KIP Di Bedukang


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts