DAERAH

Kasus Narkotika di Babel Tertinggi, Duduki Peringkat Pertama

Kasus Narkotika di Babel Saat Ini Menduduki Peringkat Pertama Dengan Jumlah Napi 1.377 Orang

Pangkalpinang, journalarta.com – Kejahatan para pelaku narkotika saat ini terkesan kian marak terjadi tak terkecuali di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Informasi yang cukup mengejutkan kali ini yakni pernyataan langsung di kemukakan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Brigjen Pol MZ Muttaqien.

Pejabat BNN Provinsi Babel pangkat bintang satu ini menyebutkan jika daerah Provinsi Kep Babel saat ini menurutnya sangat tinggi angka peredaran narkotika, bahkan Babel di nilainya terbanyak di kalangan swasta.

“Pada Provinsi Babel kasus peredaran nakrotika terbanyak merupakan masyarakat swasta. Adapun total kerugian penyalahgunaan narkoba di Provinsi Babel mencapai angka sebesar Rp 82,5 M,” kata Muttaqien di sela-sela giat rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Rakor Forkopimda) tingkat Provinsi Babel, berlangsung di Soll Marina Hotel, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Danrem 045/Gaya Menerima Penghargaan dari BNN Provinsi Bangka Belitung

Selain itu di ungkapkannya, saat ini narapidana (napi) untuk kasus narkotika di Provinsi Babel saat ini menduduki peringkat pertama dengan jumlah napi 1.377 orang.

“Bahkan di Provinsi Babel untuk kasus narkotika yang sudah di lakukan rehabilitasi terhitung total sebanyak 1.144 orang ,” sebutnya.

Persoalan kejahatan narkotika pun menjadi perhatian serius pula pemerintah pusat tak hanya di daerah, bahkan Presiden RI Jokowi Widodo telah memberikan arahan terkait pencegahan penyalahgunaan narkotika di Indonesia, dan sebagaimana berdasarkan grafik mengalami peningkatan pula di Indonesia.(Red)

Baca juga: Tim Gabungan BNN Provinsi Babel Gagalkan Penyelundupan Sabu 1,5 Kg


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 1,038

Beri Komentar Anda