Daerah

Kendati Defisit, APBD Bateng 2021 Tetap Fokus Penanganan Covid-19

Kendati Defisit, APBD Bangka Tengah Tahun 2021 Tetap Fokus Penanganan Covid-19

Bangka Tengah, Journalarta.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah menggelar paripurna penyampaian rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun 2021 beserta nota keuangannya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bangka Tengah, Jumat (20/8).

Pada kesempatan ini, pemerintah kabupaten Bangka Tengah menargetkan sebesar Rp 906,6 miliar estimasi pendapatan daerah dari sebelumnya Rp 897,9 miliar atau mengalami kenaikan 0,98 persen.

Sedangkan untuk Belanja Daerah pada rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2021 bertambah 2,03 persen dibandingkan dengan belanja daerah pada APBD Murni tahun 2021 sebesar Rp 940,6 miliar menjadi Rp 959,7 miliar.

Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian menyampaikan bahwa adanya perubahan yang dilakukan sebagai bagian dari tahapan sistem pengolahan keuangan dalam rangka terlaksananya penatausahaan keuangan daerah secara optimal, transparan dan akuntabel yang disusun berdasarkan undang-undang dasar yang berlaku.

“Perubahan APBD ini pada prinsipnya merupakan penyempurnaan dan perbaikan atas APBD tahun berjalan dengan berbagai pertimbangan dengan tujuan agar target pendapatan daerah yang digunakan untum program pembanguan ataupun lainnya terealisasi sessuai kondisi yang ada,”ungkap Erfian usai paripurna.

Kata Erfian, perubahan atas anggaran APBD saat ini memang difokuskan pada penanganan covid-19 dan pertumbuhan ekonomi.

“Ada tujuh poin pertimbangan dalam perubahan atas anggaran APBD ini, seperti penyesuaian target PAD, melakukan penajaman prioritas kegiatan melalui pergeseran anggaran dan penjadwalan ulang beberapa kegiatan, namun sejauh ini memang fokus utama kita pada penanganan covid-19 dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu berdasarkan hasil perencanaan pendapatan dan belanja daerah tahun anggran 2021 mengalami defisit sebesar 53,05 miliat

“Memang dari uraian perencanaan pendapatan dan belanja daerah pada proyeksi perubahan perhitungan tahun anggaran 2021 mengalami defisit 53,05 miliar tetapi semuanya ditutupi dari pembiayaan neto,” ucapnya.

Dia berharap dengan adanya perubahan APBD Tahun 2021 ini dapat meningkatkan pendapatan daerah dan mentuntaskan penangan covid-19 diwilayahnya.

Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Me Hoa mengatakan bahwa pihaknya bersama tim akan segera membahas dan melakukan penyempurnaan dalam perubahan APBD tahun 2021.

“Perubahan ini akan segera kita bahas apa saja yang memang menjadi prioritas. Tentunya kita siap mendukung pemerintah Bangka Tengah,” ujarnya.

Dia berharap apa yang menjadi ketetapkan bersama nantinya dapat memberikan kontribusi positif pada pemerintah daerah sehingga sasaran dapat terencana sesuai ketentuan. (Red)

Baca juga: Desa Trubus Wakili Bangka Tengah Mengikuti Lomba PHBS Babel


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts