Daerah

Beberapa Nelayan Baro Keluhkan Anjloknya Harga Ikan di Belitung

Beberapa Nelayan Baro Keluhkan Anjloknya Harga ikan di Belitung

Belitung, Journalarta.com – Beberapa nelayan Baro di Tanjung Pandan Belitung, mengaku kesulitan menjual hasil tangkapan ikan karena harga yang turun. Hal itu mungkin di karenakan dampak ekonomi pandemi Covid-19 atau wabah corona yang sedang melanda Indonesia.

“Beberapa jenis ikan harganya turun drastis. Hanya beberapa jenis yang harganya stabil, Namun hampir semua hasil laut turun karna Smua PT tidak bisa ekspor yang mungkin menyebabkan penumpukan ikan di gudang mereka,” kata Akbar, Rabu (3/10/2021).

Hal senada juga di sampaikan beberapa nelayan di pelabuhan pasar ikan Tanjung Pandan, Pak Nang.

“Kami kesulitan menjual hasil melaut karena harga ikan yang anjlok. Sehingga membuat kami tak bersemangat untuk melaut mencari ikan, apalagi saat ini kondisi laut sedang tidak bersahabat, kadang angin kencang,hujan lebat sampai arus laut yang sangat kencang,” katanya.

Pak Nang menuturkan, sejumlah nelayan di wilayahnya memang masih ada yang melaut untuk bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

“Harganya sangat murah dan tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan oleh para nelayan selama melaut. Apalagi kondisi musim penghujan saat ini, yang menjadi kendala bagi kami,” tuturnya.

“Harga segitu tidak sesuailah dengan biaya kita melaut, bahkan untuk kebutuhan sehari- hari saya harus ngutang,” Sambungnya.

Menurut para nelayan harga pembelian tersebut dinilai tidak sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan nelayan selama melaut.

Para nelayan Baro, berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk dapat meberikan solusi, agar harga penjulan ikan tangkapan para nelayan kembali normal, dan dapat menutupi biaya pengeluaran serta mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga mereka.(red)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts