DaerahNews

Sekjen PPJNA 98 : Stop Kegaduhan, Fitnah Pada Erick Thohir Sangat Keterlaluan

Sekjen PPJNA 98 Sikapi Kegaduhan Dan Fitnah Berlebihan Terhadap Erick Thohir

Jakarta, Journalarta.com – Dalam menyikapi kegaduhan, tuduhan dan fitnah yang diarahkan pada Erick Thohir, sebuah tuduhan dan fitnah yang sangat berlebihan membuat keprihatinan Sekjen Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 – PPJNA 98 Abdul Salam Nur Ahmad menyampaikan siaran pers atas tuduhan dan fitnah pada Meneg BUMN Erick Thohir, isi dari siaran persnya yang disampaikan dan diterima redaksi pada Kamis (25/11/2021).

“Jangan lengah harus tetap waspada fokus hadapi pandemi Covid 19 walaupun penyebaran Covid 19 telah mengalami penurunan drastis ancaman gelombang ke tiga dihadapan mata sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi. Seluruh warga masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan dan harus adanya percepatan pelaksanaan vaksinasi sehingga masyarakat dalam bulan Desember 2021 mencapai 70 % sudah tervaksin untuk terciptanya hard imunity kekebalan komunal,” kata Abdul Salam Nur Ahmad Sekjen PPJNA 98.

Selanjutnya mengatakan “Keberhasilan dalam penanganan pandemi jangan sampai rusak digagalkan oleh pihak pihak yang sengaja membuat kegaduhan agar masyarakat lengah tidak lagi disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan, jangan terprovokasi oleh Isyu Isyu yang secara sengaja memecah belah masyarakat untuk menggagalkan program pemerintah dalam menuntaskan dan mengakhiri pandemi ini, ungkap Abdul Salam tokoh aktivis 98 Bandung.

Kata Abdul Salam “Salah satu Isyu serangan dan fitnah sangat keterlaluan menuduh Meneg BUMN Erick Thohir hanya dengan modal pemberitaan media nasional langsung dijustifikasi salah dengan motif menghancurkan citranya padahal itu semua tidak benar. Justru Erick Thohir telah bekerja totalitas melaksanakan perintah Presiden berjuang melakukan langkah langkah terobosan dalam menangani pandemi ini dan buktinya sekarang berhasil menurunkan angka penyebaran Covid 19 secara drastis, ujarnya.

Motif yang menuduh dan memfitnah Erick Thohir sudah jelas ingin menjatuhkan Presiden Jokowi dengan memecah belah mengadu domba kabinet serta menghancurkan Erick Thohir sebagai benteng utama pertahanan pemerintahan Jokowi yang berada sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi serta pemulihan perekonomian nasional, tegas Abdul Salam alumni IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Selain itu Erick sosok sederhana tegas dalam memimpin BUMN tanpa kompromi dengan siapapun yang akan merusak BUMN. Dalam kepemimpinannya BUMN disehatkan dan dibersihkan penyakit penyakitnya dari orang orang atau pihak yang selalu menjadikan BUMN sebagai sapi perahan. Hal inilah yang membuat marah para mafia di BUMN mereka melakukan berbagai upaya apapun dilakukan untuk menjatuhkan Erick Thohir, ungkap Abdul Salam.

Salah satunya Erick Thohir diserang difitnah dengan Isyu PCR. Sebuah tuduhan dan fitnah sangat keterlaluan ditengah Erick sedang bekerja keras melaksanakan tugas Presiden Jokowi menangani pandemi ini. Biarkan fitnah apapun yang menyerang jangan terprovokasi harus tetap fokus bekerja solid memperkuat kebersamaan untuk mengakhiri pandemi ini, ujar Sekjen PPJNA 98.

Benar apa yang disampaikan Erick Thohir semua kritikan, tuduhan dan fitnah adalah obat mujarab untuk terus bekerja secara totalitas mengabdi pada bangsa dan negara ini, keselamatan rakyat adalah yang paling utama. Kita seluruh rakyat Indonesia harus tetap bersatu kawal program program kerakyatan pemerintahan Jokowi serta untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara termaju diantara negara negara besar di dunia dan menjadikan Indonesia menjadi Pusatnya dunia sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, pungkas Abdul Salam Nur Ahmad Sekjen PPJNA 98.(Red)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts