Kapolres Bangka Beri Aturan Kepada Kedua Belah Pihak
Bangka, Journalarta.com – Terkait beredarnya video terjadinya insiden di lingkungan Nelayan 1 kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka beberapa hari lalu yang diduga melibatkan pengurus/panitia masyarakat penambang Timah di kawasan tersebut, salah satu pengurus/panitia yang juga tokoh pemuda di lingkungan Nelayan 1 yakni Adi Putra mengatakan telah memberikan klarifikasi terkait video yang beredar dan dirinya pun ada dalam video tersebut, Jum’at ( 21/1/21).
Saat dikonfirmasi awak media, Adi Putra mengatakan bahwa pihaknya sudah mengklarifikasi video yang beredar tersebut ke Polsek Sungailiat pada Rabu (18/1/21) dan juga ke Polres Bangka pada Kamis (20/1/22).
Ia mengatakan bahwa yang terjadi adalah pihak warga yang sudah berjalan kepada grup lain yang akan membentuk panitia baru yang mana grup baru tersebut mereka anggap membuat kacau suasana dan kondisi disana.
” Tadi sudah di klarifikasi di Polsek Sungailiat, bahwa yang terjadi adalah pihak warga yang sudah berjalan kepada salah satu grup yang akan membentuk panitia baru, yang kami anggap akan membuat kacau suasana dan kondisi disana,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Adi Putra bahwa pentolan panitia baru bentukan salah satu grup tersebut yang berjumlah 7 orang bukanlah mayoritas warga Nelayan 1. 3 orang warga nelayan yang ada di grup tersebut menurutnya sudah ada bendera dan ponton bawaan di kepanitiaan kampung yang merupakan pecahan kelompok yang sudah bubar.
” Pembentukan panitia baru ini, merupakan gerakan yang membuat kegaduhan baru dan provokatif, tidak melalui mekanisme musyawarah dengan warga, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aparat lingkungan, RT dan sebagainya. Dan tidak memiliki konsep baik untuk lingkungan, mengingat sekarang kepanitiaan lingkungan yang terbentuk mencapai kurang lebih 100 warga, dan sudah berjalan sekitar 3 minggu,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan, SH.,S.I.K.,M.Si saat dikonfirmasi awak media pada Kamis ( 20/1/22 ) membenarkan bahwa pihak panitia pengurus tambang timah di lingkungan Nelayan 1 yakni Adi Putra dan rombongan telah mengklarifikasi terkait video insiden yang beredar tersebut ke Polres Bangka.
” Iya ini rombongan lagi saya arahkan,” tuturnya.
AKBP Indra Kurniawan, SH.,S.I.K.,M.Si juga telah memberikan aturan-aturan kepada para rombongan tersebut.
” Aturan- aturan tersebut yang di sepakati oleh kedua belah pihak, juga dengan lingkungan, dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, sehingga kedua belah pihak bersama-sama bersinergi dengan lingkungan untuk di kembalikan lagi manfaatnya kepada masyarakat,” pungkas orang nomer satu di Polres Bangka tersebut.(Red)
Eksplorasi konten lain dari Journalarta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
