News

Video Hercules Ancam Kombes Hengki Haryadi Viral

Jakarta, Journalarta.com – Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menegaskan dirinya tidak akan takut dan tunduk terhadap ancaman Hercules tersebut. Dikarenakan sempat viral video Rosario de Marshall atau Hercules yang menebar ancaman terhadap dirinya.

“Negara tidak boleh kalah dengan premanisme, tidak ada kelompok manapun yang bergerak di atas hukum,” kata Hengki Haryadi menanggapi ancaman Hercules tersebut, di Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Hengki juga menekankan perbuatan melawan petugas memiliki ancaman hukuman yang berat. Dia menegaskan aparat penegak hukum dilindungi undang-undang dalam menjalankan tugasnya.

“Aparat penegak hukum dilindungi undang-undang, ada noodweer (pembelaan terpaksa) sampai dengan pasal 51 KUHP. Apabila dalam rangka melaksanakan tugas tidak boleh dihukum, termasuk pasal-pasal melawan petugas, ancaman hukumannya sangat berat,” jelasnya.

Hengki akan menindak tegas aksi premanisme. Semakin preman melawan, polisi akan melakukan tindakan lebih tegas.

“Oleh karenanya apabila ada ada pelaku kejahatan yang termasuk aksi premanisme yang berusaha melawan petugas, semakin melawan akan kami tabrak,” tegasnya.

Hengki mengatakan pihaknya tidak ada tendensi pribadi dalam menindak premanisme. Penindakan terhadap premanisme dilakukan semata-mata untuk membuat masyarakat nyaman dan aman.

“Tidak ada tendensi pribadi dalam pengungkapan kasus kasus premanisme. Utama kita berdasarkan keresahan masyarakat, fakta hukum dan tentunya disidang dan diadili secara terbuka. Kalau masyarakat resah akan aksi premanisme maka wajib kami berantas,” tuturnya.

Hengki mengatakan Polisi tak boleh takut menghadapi ancaman preman. Dia mengatakan pengancaman terhadap aparat penegak hukum tidak boleh terjadi lagi.

“Fenomena ancam-mengancam terhadap petugas, tidak boleh terjadi lagi Kalau polisi takut terhadap ancaman dari kelompok preman, siapa yang akan lindungi masyarakat dari ancaman preman?” tuturnya.

Sempat viral di media sosial video Rosario de Marshall alias Hercules mengancam Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Seperti dilansir detik.com dalam video tersebut Hercules tampak berbicara di atas podium. Dengan baju merah dirinya berapi-api menantang Hengki Haryadi.

“Kombes Hengki Haryadi ya, gue gak takut sama dia. Kau kecil Hengki Haryadi. Anggota saya ada 1.000.400, ini biar Pak Kapolri, Pak Sigit biar dengar saya bicara ini,” katanya.

Namun belakangan Hercules menyampaikan permintaan maaf. Ia mengaku pernyataannya itu hanya spontanitas.

“Saya Hercules pertama mengucapkan minta maaf sebesar-besarnya kepada Pak Hengki atas kemarin kejadian salah paham mengenai orang memberi berita ke saya. Pak Hengki katanya ada TO saya, ada target saya, ternyata itu terhadap orang itu, ternyata salah sampai ke acara saya, ada sedikit spontanitas di luar kesadaran, iya, ada saya mengeluarkan kata-kata yang kurang baik,” ujarnya.(*)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts