News

Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 Untuk Mendukung Aktivitas Komunikasi Publik Pemerintah

Jakarta, Journalarta.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memanfaatkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 untuk mendukung pelayanan publik pemerintah, termasuk dalam aktivitas komunikasi publik pemerintah.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong menyatakan dari bidang informasi dan komunikasi publik, SATRIA-1 akan sangat bermanfaat bagi Penyuluh Informasi Publik (PIP) yang menjadi salah satu ujung tombak pelayanan informasi kepada masyarakat.

“Akan sangat bermanfaat untuk penyuluh informasi publik, mereka bekerja di daerah remote yang tidak ada jaringan internet. Dengan dukungan akses internet bisa membuat kerja mereka lebih baik, membuat laporan dan program kerja jauh lebih cepat,” ungkapnya di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Jumat (16/06/2023) waktu setempat, yang dilansir dari Biro Humas Kementerian Kominfo melalui Siaran Pers No. 110/HM/KOMINFO/06/2023, Sabtu (17/06/2023).

PIP merupakan aparat sipil negara yang berasal dari penyuluh pertanian, agama dan petugas lapangan keluarga berencana. Kementerian Kominfo melaksankan Program PIP sejak tahun 2017 sebagai bagian dari government public relations yang ditujukan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kebijakan pemerintah

“Mereka melakukan komunikasi tatap muka secara langsung. Ada kendala kalau membuat proposal atau melaporkan kegiatan harus menempuh perjalanan berkilo-kilo meter. Mereka akan boleh menggunakan jaringan internet dengan datang ke kantor desa atau pemerintahan,” tutur Dirjen Usman Kansong.

DIrjen IKP Kementerian Kominfo menjelaskan layanan SATRIA-1 juga bisa dimanfaatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk mengajukan proposal program dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

“Ini jelas akan bermanfaat bagi KIM. Mereka adalah komunitas yang memiliki program sendiri dan bisa mengusulkan ke Kominfo. Dengan adanya jaringan internet SATRIA-1 mereka pasti akan bisa memanfaatkannya. Bisa mendapatkan informasi untuk disebarkan kepada masyarakat,” tuturnya,

Dirjen Usman Kansong menyatakan SATRIA-1 memang tidak memberikan layanan secara langsung ke masyarakat. Layanan SATRIA-1 akan diperuntukan titik layanan publik kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan. Namun demikian, akan ada dampak ekonomi meskipun tidak langsung.

“Misalnya di kantor desa kita tempatkan wifi-nya di situ, Pemerintah desa bisa memanfaatkannya untuk pelatihan bagi pelaku UMKM. Saya kira manfaatnya secara tidak langsung kepada masyarakat. Karena SATRIA-1 merupakan bagian dari transformasi digital yang akan juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat pada akhirnya,” ungkapnya.(*)

 

===========================================


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts