News

Tiga Sumber Konflik Bisa Terjadi di Indonesia, Apa Itu ?

Jakarta, Journalarta.com – Tiga sumber konflik dunia adalah energi, makanan dan air minum. Semua bisa dikemas dalam bentuk konflik agama, suku atau kelompok dan lain-lain.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam paparannya saat menjadi narasumber pada Peluncuran dan Bedah Buku “Perang Rusia vs Ukrania, Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022” di Perpustakaan Nasional RI, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/07/2023) kemarin.

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyampaikan bahwa dengan sumber daya alam melimpah di Indonesia, dapat menjadi alasan adanya konflik.

“Bangsa ini sangat eksotik, banyak bangsa-bangsa lain tertarik untuk menikmati kecantikan, kekayaan bangsa ini, maka mau tidak mau, suka tidak suka, militernya harus kuat. Belajar dari negara-negara yang besar, stabilitasnya ada dikekuatan angkatan bersenjatanya, bangsa yang kuat, jika militernya kuat. Maka sangat tepat moto Panglima TNI “TNI Patriot NKRI, TNI Kuat Rakyat Bermartabat,” ujarnya.

Terkait beberapa pertanyaan media mengenai Peluncuran dan Bedah Buku “Perang Rusia vs Ukrania, Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022, Laksda TNI Julius Widjojono mengungkapkan bahwa buku ini akan dilaunching tanggal 25 Juli 2023 untuk mengindikasikan kontribusi kebangsaaan.

“Buku ini adalah suatu kajian yang diinisasi oleh Kepala Badan Intelijen Strategis untuk menanggapi isu global,” ungkapnya.

Dia berharap buku ini menjadi lesson learn bangsa Indonesia, sebagai sebuah negara  besar dan luas wilayahnya mempunyai tiga zona waktu dan secara natural menjadi the Mother of Asean.

“Lalu bagaimana kesiapan kita menghadapi ancaman di regional dan global selaku the Mother of Asian, maka perlunya kita mempelajari atau mencari model yang ideal untuk penataan kekuatan TNI dari beberapa aspek pertempuran maupun perang bangsa lain,” ujar Julius.

Si vis pacem, para bellum. Jika mau damai siaplah untuk berperang.

Lebih lanjut, menurut Laksda TNI Julius Widjojono, alasan perang senjata kekuatan teknologi dan strategi perang Rusia vs Ukrania dilatarbelakangi oleh astagatra dan empat konsesus nasional, dasar nasional yang terkait dengan ideologi kesatuan kedaulatan berdasarkan sejarah konstitusi dan pengakuan atas dasar superioritas ras atau suku.

Diharapkan dengan terbitnya buku ini semua kalangan untuk membaca termasuk militer dan masyarakat umum.

“Konflik Rusia vs Ukraina dilihat dari berbagai sisi, tidak melihat aspek militer semata namun juga aspsek lainnya seperti diplomasi, siber, ekonomi, dan informasi sehingga membuat buku ini menarik untuk dibaca. Semoga buku ini dapat menjadi pengakayaan posisi bangsa ini di negara lain,” tandasnya.(*)

 

Sumber: Puspen TNI


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts