News

Jum’at (28/7) Rupiah Berada di Level Rp15.050 per Dolar AS

Jakarta, Journalarta.com – Bank Indonesia (BI) merilis perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah periode 24-28 Juli 2023.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyebut, pada akhir Kamis (27/7/2023), rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.995 per dolar AS kemudian dibuka lagi pada pagi Jum’at (28/7/2023) dan berada di level (bid) Rp15.050 per dolar AS .

”Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 6,22% pada akhir Kamis (27/7/2023) kemudian naik tipis ke 6,29% keesokan harinya,” ujarnya.

”DXY menguat ke level 101,77 demikian halnya dengan Yield UST (US Treasury) 10 tahun juga naik ke level 3,998%,” tambah Erwin.

Erwin juga menyampaikan perkembangan Aliran Modal Asing di Minggu IV bulan Juli 2023.

”Premi CDS Indonesia 5 tahun turun dari 81,12 bps per 21 Juli 2023 menjadi 75,89 bps per 27 Juli 2023,” ungkapnya.

Berdasarkan data transaksi 24 – 27 Juli 2023, Erwin mengatakan nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp0,70 triliun terdiri dari jual neto Rp0,30 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp1,00 triliun di pasar saham.

”Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 27 Juli 2023, nonresiden beli neto Rp94,52 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp18,40 triliun di pasar saham,” bebernya.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.(*)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts