Jakarta, Journalarta.com – PT Pertamina (Persero) kini bertengger diposisi nomor satu di jajaran 100 perusahaan Indonesia versi Fortune Indonesia setelah menanjak jauh di daftar Fortune 500 perusahaan Global.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa sebagai BUMN, Pertamina tidak hanya berupaya meningkatkan pendapatan dan mengejar keuntungan semata, melainkan tetap berkontribusi bagi perekonomian nasional.
“Transformasi perusahaan yang berjalan sejak 2020 berdampak positif bagi peningkatan kinerja perseroan yang didukung oleh Subholding dan anak-anak perusahaan,” ujar Fadjar dalam keterangan persnya, Jum’at (11/8/2023).
Ia menuturkan, kinerja keuangan yang positif juga diperkuat oleh kinerja operasional dari semua lini bisnis Perusahaan, yang dipimpin oleh 6 Subholding.
Keenam Subholding tersebut yaitu Subholding Upstream, Subholding Refining & Petrochemical, Subholding Gas, Subholding Commercial & Trading, Subholding Power & NRE dan Subholding Integrated Marine & Logistic.
“Seluruh anak usaha bergerak lincah menjawab tantangan dan mencari peluang di lingkungan bisnis mereka, berupaya mencapai operational excellence sehingga dapat berkontribusi bagi pendapatan Pertamina sebagai induk Perusahaan,” imbuh Fadjar.
Fortune Indonesia yang menggunakan indikator pendapatan dan kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional ini, mengukuhkan posisi Pertamina di posisi teratas.
Tercatat pada tahun 2022, Pertamina menorehkan pendapatan sebesar USD 84,89 miliar atau sekitar Rp 1.262 triliun, naik tajam hingga 48% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 57,5 miliar (2021).(*)
Eksplorasi konten lain dari Journalarta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
