OPINI

Kehadiran Pj Gubernur Suganda Padapotan Pasaribu Memicu Konflik Ditengah-tengah Masyarakat Babel

Oleh : Achmad Ferdy Firmansyah

 

Bangka Belitung, Journalarta.com – Akhir- akhir ini situasi dan kondisi sosial masyarakat di Babel tidak sedang baik-baik saja dengan beredarnya video serta sikap dari berbagai komponen masyarakat yang pro dan kontra terhadap kehadiran PJ Gubernur Suganda Padapotan Pasaribu.

Selama ini Masyarakat Babel sangat menjunjung tinggi sikap toleransi atau tidak mengenal isu intoleran dalam tataran sosial maupun politik, hal ini tergambar dari harmonisnya kehidupan masyarakat meskipun berbeda suku , agama dan ras.

Masyarakat Babel juga tidak lazim menggunakan isu sara dalam konteks kehidupan politik, ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

Hal ini terbukti banyaknya tokoh2 politik dari rahim minoritas yang berhasil dihantarkan masyarakat Babel menduduki jabatan eksekutif dan legislatif di tingkat pusat maupun daerah, jadi isu SARA sangat tidak relevan menghiasi ruang publik untuk sebuah kepentingan kelompok tertentu.

Menguaknya ada isu SARA yang menghiasi ruang2 publik dari kelompok2 yang pro dan kontra tersebut harus nya tidak perlu di tanggapi secara serius sebab akan berdampak pada gejolak sosial atau konflik ditengah-tengah masyarakat Babel hanya gara- gara kehadiran PJ Gubernur Babel yang menuai kontroversial ditinjau dari beberapa kebijakan serta lisan nya.

“Biarkan saja ruang demokrasi mengalir dengan penuh keadaban dan konstitusional , kemudian perbedaan kepentingan dari berbagai kelompok yang pro dan kontra terhadap PJ Gubernur jangan sampai bermuara pada saling mengumbar kebencian dan perpecahan bahkan jangan sampai terjadinya pertumpahan darah karena kita semua adalah saudara serumpun sebalai yang ingin menjadi *Tuan dan Puan di Negeri Sendiri*”

Alangkah terhormatnya apabila PJ Gubernur Suganda Padapotan Pasaribu mengundurkan kan diri demi terjaganya stabilitas kehidupan masyarakat Babel yang selama ini begitu harmonis serta humanis, Dan masih banyak posisi atau jabatan di Republik Indonesia ini yang kompatibel dengan gaya dan karakteristik seorang Suganda Padapotan Pasaribu dan akan berdampak positif dalam peningkatan karirnya sebagai Abdi Negara.(*)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts