JAKARTA, JOURNALARTA.COM – Dengan diikuti oleh lebih dari ratusan peserta dari berbagai propinsi, Manajemen Kantor LBH EM 80, PJT Lawfirm, Kantor Hukum ADI’ 80, PT EM 80 sukses menyelenggarakan pelatihan dasar Paralegal-6 untuk Tahun 2023-2024.
Kegiatan ini menjadi sebuah tonggak penting dalam meningkatkan pemahaman hukum masyarakat Indonesia, terutama di kalangan mahasiswa, aktivis, jurnalis, dan pengajar.
Pelatihan tersebut dilakukan secara daring melalui platform Zoom selama tiga hari, mulai dari Sabtu tanggal 20 Januari hingga Senin 22 Januari 2024.
Awalnya, perkiraan peserta yang hanya beberapa orang saja membuat jadwal pelaksanaan sempat diundur. Namun, pada penutupan pendaftaran, peserta tiba-tiba membludak dari 24 menjadi 139 orang. Sebanyak 85 peserta dinyatakan sah untuk mengikuti pelatihan Paralegal-6 setelah melewati seleksi ketat.
Ketua LBH-EM80, Brigjen Pol Eddy Murdiono, SH., MH memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme para peserta. Ia menyampaikan bahwa peserta pelatihan ini hampir mewakili seluruh provinsi di Indonesia dan memiliki latar belakang yang beragam, dari mahasiswa, aktivis, jurnalis hingga pengajar dan dosen.
Dalam keterangannya, Eddy Murdiono mengungkapkan rasa bangganya terhadap minat peserta yang semakin meningkat. Menurutnya, hal ini menandakan bahwa masyarakat mulai menyadari pentingnya pemahaman hukum dalam konteks demokrasi di negara ini.
Ia pun menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum, dan pemahaman mendalam terhadap hukum menjadi kunci agar masyarakat tidak menjadi korban dari pemangku hukum.
“Peserta dalam pelatihan ini hampir mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dan hebatnya lagi para peserta mayoritas memiliki latar belakang yang handal dan siap pakai, dari mulai mahasiswa, aktivis, jurnalis hingga pengajar dan dosen. Dengan melihat minat ini, artinya masyarakat sudah mulai berfikir maju dan sadar akan pentingnya untuk mengetahui dan mendalami lebih dalam soal hukum sebagai bagian terpenting dalam proses berdemokrasi di negeri ini,” kata Eddy.
Lebih lanjut, Eddy menjelaskan bahwa menjadi seorang Paralegal tidak hanya berarti mengetahui hukum untuk kepentingan pribadi. Para peserta Paralegal juga memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi positif kepada orang lain. Mereka dibekali dengan pengetahuan hukum yang memadai dan diberi ruang untuk mendampingi orang yang sedang menghadapi masalah hukum.
Pelatihan Paralegal menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hukum. Para peserta yang lulus akan dibekali dengan sertifikat, surat tugas, dan ID Card sebagai legalitas untuk aktifitas mereka.
Eddy juga memberikan kabar baik bahwa untuk para peserta Paralegal Angkatan 1 hingga 6 yang saat ini berjumlah 350 orang dan tersebar di seluruh Indonesia, manajemen telah menyiapkan program baru, yaitu program pelatihan tingkat lanjutan.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, LBH EM80 menghadirkan pemateri handal dan berkompeten. Para penasehat hukum terkemuka turut serta sebagai pemateri, dan tampak hadir pula sejumlah dosen ilmu hukum dari berbagai Universitas di Jakarta, termasuk Dr. Tofik Y Chandra, SH., MH, dekan Fakultas Hukum Universitas Jaya Baya Jakarta.
Situasi ini menunjukkan komitmen LBH EM80 dalam meningkatkan pemahaman hukum di masyarakat. Dengan melibatkan peserta dari berbagai latar belakang, pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan para agen perubahan yang memiliki pemahaman hukum yang mendalam dan mampu memberikan kontribusi positif dalam mendukung keadilan dan demokrasi di Indonesia. (Red/KBO Babel)
Eksplorasi konten lain dari Journalarta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
