DaerahNewsUncategorized

Mengorek Proyek Jalan Ghaib yang Menghubungkan Antara Kelurahan Ampui Dengan Bukit Intan Kota Pangkalpinang

PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Jalan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan suatu daerah. Pemerataan pembangunan sangat membutuhkan dasar kebutuhan dari transportasi yakni jalan, karena dengannya perpindahan barang dari satu daerah ke daerah yang lain dapat terjadi dengan cepat.

Berdasarkan kaidah logistik jika inline transpotation atau jalan yang layak tersedia maksimal maka harga – harga kebutuhan pokok dapat di tekan dan terjadi sebaliknya, Rabu (31/1/2024).

ok

Salah satu yang menjadi sorotan adalah proyek jalan tembus yang menghubungkan antara kelurahan Ampui dengan Bukit Intan kota Pangkalpinang yang sampai saat ini masih belum bisa dipergunakan secara maksimal, kondisi jalan rusak dan berlubang yang berpotensi merugikan masyarakat.

Berdasarkan data dan informasi yang berhasil diterima dan dihimpun awak media terkait Proyek pembangunan jalan tersebut, Pemkot Pangkalpinang telah merogoh uang rakyat sekitar Rp. 4 milyar hanya untuk ganti rugi lahan seluas 4000 M². Artinya 1M² dibayar sebesar Rp. 1 juta, sebuah angka yang fantastik karena NJOP di sekitar lahan tersebut kisaran Rp.200.000-Rp.350.000/M² nya.

Hal inilah yang memanggil awak media untuk mengorek proyek pembangunan jalan tersebut. Di penghujung tahun 2022 pemkot telah membayar uang ganti rugi lahan tersebut, tapi anehnya sudah satu ( 1 ) tahun berlalu pembangunan jalannya belum juga terlihat ( ghaib ).

Kesimpulan awal kami, tim awak media menduga ada yang salah dalam proyek ghaib tersebut, dimulai dengan adanya indikasi mark up nilai penggantian lahan yang hingga sampai saat ini alas hak atas lahan tersebut belum juga terbit.

Demi melaksanakan peran pers yang memiliki fungsi untuk mengontrol, mengoreksi, mengkritik sesuatu yang sifatnya konstruktif, dan melaksanakan kontrol sosial guna mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan, baik itu Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) maupun penyimpangan dan penyelewengan dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, maka melalui tulisan ini tim media menghimbau semua pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan proyek ghaib ganti rugi lahan tersebut pada kesempatan pertama harus mengklarifikasi terkait proyek ghaib tersebut.

Tidak sampai di situ saja, bahwa tim media bersama Ormas/LSM berencana akan melaporkan perihal ini ke Kejati Babel apabila adanya tindakan yang diduga berpotensi merugikan negara dalam proyek ghaib tersebut, sebab modus – modus seperti ini tidak boleh ada lagi di kota tercinta ini.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, tim media masih berupaya mengkonfirmasi pihak-pihak terkait yang terlibat dalam proyek jalan Ghaib tersebut.(Red/tim)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts