BANGKA BELITUNG, JOURNALARTA.Com – Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) mempersembahkan desain terbaru paspor terbaru RI. Desain baru parpor ini bukan hanya sekadar pembaruan estetika, melainkan refleksi mendalam atas identitas kebangsaan yang menjadi modal dasar tumbuhnya rasa percaya diri warga negara indonesia di kancah internasional.
Keputusan ini diambil untuk memperkuat identitas nasional, membangkitkan rasa bangga bagi pemegang paspor, berkontribusi pada keberagaman budaya Indonesia, serta meningkatkan keamanan dan kepastian hukum bagi penggunanya.
Bukan hanya sekedar tampilan baru, paspor yang luncurkan pada 17 Agustus 2024 ini dilengkapi dengan fitur teknologi keamanan canggih dan desain yang memukau, mencerminkan kekayaan dan keindahan budaya nusantara.
Perubahan warna parpor dari biru kehijauan menjadi merah putih sesuai dengan bendera negara Indonesia dipahami sebagai jati diri, identitas, eksistensi, budaya, karakter dan cita-cita bangsa negara kesatuan republik Indonesia. Selain itu, sebagai moment sakral merah putih di peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Perubahan visual lainnya muncul pada bagian halaman paspor yang mengganti gambar-gambar hewan endemik Indonesia menjadi 33 Wastra/kain khas nusantara sebagai warisan budaya, bangsa dan peradaban Indonesia.
Peningkatan fitur keamanan paspor jadi yang utama dalam perubahan desain baru ini. Diantara penambahan jenis dan jumlah fitur pengaman, penggunaan teknologi keamanan terbaru yang sesuai dengan rekomendasi Internasional Civil Aviation Organization (ICAO) dan peningkatan unsur kekuatan paspor RI dimata dunia internasional.
Perubahan ini juga mempertimbangkan regulasi Annex 9 ICAO tentang fasilitas Bab 3, Subbab C yang mewajibkan negara anggota untuk terus memperbarui teknik dan fitur keamanan dokumen perjalanan demi mencegah pemalsuan, replikasi, penggantian/penghapusan data, dan modus operandi pemalsuan paspor lainnya.
Dengan demikian, perubahan desain Parpor Republik Indonesia bertujuan untuk :
- Meningkatkan Pengamanan Dokumen Perjalanan
- Mencegah dan mempersulit terjadinya pemalsuan dokumen perjalanan
- Mematuhi standar dan rekomendasi ICAO
- Meningkatkan kualitas fitur pengaman
- Sebagai peningkatan kekuatan Paspor Republik Indonesia di mata dunia
Semoga dengan semua upgrade yang dilakukan menjadi langkah awal peningkatan kekuatan Parpor Republik Indonesia.(*)
Eksplorasi konten lain dari Journalarta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
