ADVETORIALFeaturedNewsUncategorized

Kementerian Kominfo Apresiasi Peran Media Dalam Memberitakan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

JAKARTA, JOURNALARTA.Com – Peran media dalam memberitakan kunjungan Paus Fransiskus sangat penting dalam memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi keragaman dan toleransi. Kehadiran pemimpin umat Katholik dunia itu mendapatkan sambutan hangat dari seluruh lapisan masyarakat, yang menunjukkan kuatnya toleransi, persaudaraan, dan harmoni di Indonesia.

Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyampaikan apresiasi terhadap peran media yang turut menciptakan ruang percakapan publik, baik dari sisi pemberitaan maupun media sosial (medsos) yang penuh dengan pesan-pesan positif dan konstruktif terkait kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

“Kami mengapresiasi pemberitaan yang penuh kedamaian dari berbagai media nasional maupun internasional, serta ruang percakapan positif di media sosial. Hal ini semakin menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran, ramah, dan mampu memuliakan tamu negara tanpa memandang perbedaan latar belakang agama maupun budaya,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkominfo Prabunindya Revta Revolusi dalam siaran persnya, dikutip Jumat (6/9/2024).

Menurut Revta, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan momen bersejarah yang menyatukan seluruh komponen masyarakat. Media massa memainkan peran signifikan dalam menjaga narasi yang damai dan positif, memastikan bahwa pesan-pesan perdamaian, persaudaraan, dan persatuan disampaikan kepada khalayak luas.

“Kami melihat media telah berhasil menyampaikan pesan-pesan kunci dari kunjungan ini, yaitu perdamaian dan persatuan antarumat beragama. Ini menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk kembali menunjukkan kepada dunia bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang memperkuat bangsa,” imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan Revta, selain apresiasi terhadap pemberitaan media, Kementerian Kominfo juga mengamati dengan cermat percakapan publik di medsos yang berlangsung dengan sangat positif.

Ia menyebut, masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang secara aktif menyebarkan pesan-pesan toleransi dan persaudaraan melalui berbagai platform digital seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.

“Ruang percakapan di media sosial menjadi wadah harmonis di mana masyarakat Indonesia menunjukkan rasa hormat dan persatuan, khususnya dalam menyambut kunjungan Paus Fransiskus. Ini cermin kedewasaan digital masyarakat kita, dimana teknologi dimanfaatkan untuk mempererat tali persaudaraan, bukannya memecah belah,” jelasnya.

Revta menambahkan, Kementerian Kominfo pun mendorong agar narasi positif seperti ini terus berlanjut, sehingga citra Indonesia sebagai bangsa yang toleran dan ramah semakin kuat di mata dunia.

“Mari kita pertahankan semangat ini untuk terus menjaga keberagaman sebagai kekuatan bangsa. Indonesia dikenal dengan keramahannya dan itu tercermin dari cara kita menyambut tamu-tamu besar dunia, seperti Paus Fransiskus,” tutupnya.

Kementerian Kominfo mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga etika digital, menyebarkan pesan-pesan damai, dan menghindari konten yang memecah belah.

Kunjungan Paus Fransiskus diharapkan menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memperkuat toleransi dan kerja sama antaragama demi masa depan yang lebih damai.(*)

 

 

Sumber : IKP Kemenkominfo 

Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts