PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Ribuan warga memadati Gang Jagung depan Masjid Al Muhajirin, Kelurahan Selindung Baru, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang pada Sabtu (16/11/2024) untuk menghadiri Gebyar Kotak Kosong Kecamatan Gabek. Kegiatan yang digagas oleh simpul relawan Gabek Perkasa di bawah kepemimpinan Iwansyah ini menjadi bukti nyata tingginya dukungan terhadap gerakan Kotak Kosong di Kota Pangkalpinang.
Dipandu oleh MC kondang Dodo Dio, suasana acara berlangsung meriah dengan gelak tawa dan semangat yang membara.
Tokoh-tokoh masyarakat Pangkalpinang pun turut hadir untuk memeriahkan acara diantaranya Radmida Dawam (Mantan Sekda Pangkalpinang), Ustadz Dede Purnama (Mantan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel), hingga Eka Mulya Putra selaku Ketua Rumah Aspirasi Kotak Kosong.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan bagi warga, tetapi juga sarat edukasi politik.
Tausiyah oleh Ustadz Dede Purnama membuka acara dengan pesan penting tentang memilih dengan hati nurani.
Selanjutnya, simulasi pencoblosan yang dipandu Radmida Dawam memberi gambaran jelas kepada masyarakat tentang pentingnya suara mereka dalam Pilkada.
Tidak ketinggalan, bazar tebus murah minyak goreng sebanyak 3.500 liter menjadi magnet utama.
Antrian warga terlihat mengular sejak pagi, dan stok habis hanya dalam waktu satu jam.
Sambil menunggu giliran, warga dihibur oleh penampilan Angga dan pengamen viral yang menghidupkan suasana dengan mengajak ibu-ibu berjoget bersama.
“Kegiatan ini luar biasa! Semua dilakukan dengan semangat gotong royong. Kami mendukung penuh gerakan Kotak Kosong sebagai simbol perlawanan terhadap calon tunggal,” ujar seorang warga yang antusias mengikuti acara.
Semangat para relawan juga mendapat apresiasi tinggi. Tanpa dukungan dari partai politik maupun donatur besar, mereka mampu menyelenggarakan acara dengan skala sebesar ini.
“Kami tidak mengejar kekuasaan, tetapi ingin memastikan demokrasi berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Ketua Panitia, Iwansyah, yang juga mantan pejabat Pemkot Pangkalpinang.
Pesan Demokrasi Sejati
Gerakan Kotak Kosong tidak hanya sekadar bentuk protes terhadap calon tunggal, tetapi juga wujud aspirasi masyarakat untuk mempertahankan demokrasi yang sehat.
“Kotak kosong ini adalah suara rakyat yang tidak ingin demokrasi kita terkikis. Kami ingin masyarakat memilih dengan bijak,” ujar Ustadz Dede Purnama.
Sementara itu, Eka Mulya Putra menyampaikan bahwa dukungan masyarakat yang terus mengalir akan menjadi kekuatan utama gerakan ini.
Ia juga mengumumkan rencana menggelar Apel Akbar menjelang masa tenang di lokasi yang sama.
“Melihat antusiasme di sini, kami yakin Apel Akbar nanti akan menjadi momentum besar bagi Kotak Kosong,” katanya, disambut tepuk tangan meriah.
Perlawanan Kolektif untuk Masa Depan Demokrasi
Gebyar Kotak Kosong Kecamatan Gabek telah membuktikan bahwa semangat kolektif mampu menciptakan dampak besar.
Melalui kegiatan ini, relawan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pilihan yang benar-benar mencerminkan suara hati.
Di tengah dominasi calon tunggal, gerakan Kotak Kosong menjadi simbol inspirasi bagi warga Pangkalpinang.
Relawan optimis bahwa perjuangan mereka akan mencatat sejarah baru dalam Pilkada Kota Pangkalpinang 2024. Dengan tekad dan kebersamaan, rakyat Pangkalpinang menunjukkan bahwa demokrasi adalah milik mereka. (KBO Babel)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
