PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Kasus penikaman yang disertai tindak pidana penganiayaan kembali mengguncang warga Pangkalpinang. Kejadian ini berlangsung di Perumahan Indo Griya, Jalan Padat Karya, Kelurahan Jerambah Gantung, Kecamatan Gabek, pada Minggu (19/01/25) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Taman Sari, Kompol Agus Prasatiawan, menyatakan bahwa pihaknya bersama tim gabungan segera menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan awal.

“Kami bergerak cepat ke lokasi kejadian guna mengamankan TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan,” katanya.
Korban, Ramdan Irawan (41) yang diketahui merupakan warga Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, mendatangi rumah mantan istrinya, Erda Mardiah (29) untuk bertemu. Setelah berbincang di ruang tamu, keduanya berpindah ke bagian dapur rumah.
Namun, suasana mendadak menjadi kacau ketika Erda berteriak, “Tolong Han, gelang ayuk dibawa kabur!“.
Korban diduga berusaha melarikan diri setelah mencoba mengambil gelang milik Erda.
Melihat kejadian itu, pelaku Raihan Arifin Salam alias Fatir (25), keponakan Erda, langsung mengambil pisau di dapur dan menikam korban di bagian punggung sebanyak dua kali.
Erda dan pelaku segera meminta bantuan warga sekitar untuk membawa korban yang terluka parah ke RS Timah.
“Korban masih dalam keadaan hidup saat dibawa ke IGD untuk dilakukan observasi dan operasi,” lanjut Kapolsek.
Menurut pihak kepolisian, dua saksi turut memberikan keterangan penting terkait peristiwa tersebut, yakni Erda Mardiah (mantan istri korban) dan seorang anak berinisial N (12), yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Sementara itu, pelaku, Raihan Arifin, tercatat sebagai seorang pelajar berusia 25 tahun yang berdomisili di Kelurahan Kerabut, Kecamatan Gabek. Saat ini, polisi telah mengamankan lokasi kejadian dan mengambil langkah hukum lanjutan.
“Kami sudah melakukan sejumlah tindakan, seperti mendatangi lokasi, mendokumentasikan kejadian, mengamankan barang bukti, serta menyusun laporan resmi. Proses penyelidikan terus berjalan,” jelas Kapolsek.
Kapolsek juga memastikan bahwa pihaknya akan menuntaskan penanganan kasus ini.
“Kami pastikan akan terus mengawal kasus ini hingga selesai,” tegasnya.
Kasus ini telah menjadi perhatian warga sekitar, yang juga melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Taman Sari.
“Kami ingin agar hukum ditegakkan seadil-adilnya agar insiden seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan medis intensif di RS Timah, sementara proses hukum terhadap pelaku terus berlanjut. (zk)
Ikuti Berita dan Artikel JOURNALARTA Lainnya di GOOGLE NEWS