
PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pangkalpinang, Agus Fendi, mewakili Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, menghadiri acara ulang tahun ke-26 Bangka Pos dan ke-24 Pos Belitung yang digelar di Hotel Santika, Senin (26/5/25).
Dalam kesempatan tersebut Agus Fendi menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya seminar bertema perekonomian dan keuangan, yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan perayaan media lokal ternama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang menyambut baik agenda seminar perekonomian dan keuangan ini, karena Bangka Belitung membutuhkan pemikiran untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang baik,” ujar Agus.
Ia juga menyoroti adanya peningkatan signifikan dalam angka pertumbuhan ekonomi.
“Kalau dibanding tahun lalu yang hanya 0 sekian persen, sekarang sudah mencapai 4% lebih. Artinya, ada kemajuan yang cukup berarti,” lanjutnya.
Namun menurutnya, peningkatan ekonomi belum cukup tanpa dukungan konkret dari investor. Karena itu, ia menaruh harapan besar pada visi misi gubernur Provinsi Bank Kabli Tung yang bertekad menciptakan 50 ribu lapangan kerja.
“Visi seperti itu tentu luar biasa. Tetapi juga butuh energi besar untuk mewujudkannya, termasuk menarik investasi dan menciptakan peluang kerja yang nyata,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Pangkalpinang pun berkomitmen untuk bersinergi dan menyesuaikan arah pembangunan daerah dengan provinsi.
“Kita akan menyesuaikan visi misi tersebut dalam RPJMD kota, agar bisa dituangkan dalam RKPD tahunan dan RAPBD setiap tahunnya,” jelas Agus Fendi.
Ia juga berharap agar hasil dari seminar tidak berhenti di tataran wacana.
“Seminar seperti ini harus bisa memberi solusi dan gambaran nyata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bangka Belitung, khususnya Pangkalpinang,” tegasnya.
Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bangka Pos dan Pos Belitung.
“Mudah-mudahan dengan bertambahnya usia, media ini makin berjaya, semakin dewasa dalam menyampaikan informasi, dan bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah maupun media lainnya,” pungkasnya. (Zahwa)