Bangka Barat, Journalarta.com – Anggota Polsek Tempilang bersama dengan basarnas mencari korban yang tenggelam di sungai desa Penyampak pada hari Selasa tanggal 08 Desember 2020 Sekira Pukul 17.00 wib.
Jorban pergi memancing udang di sungai desa penyampak Kegiatan memancing udang ini sdh sering di lakukan oleh korban Namun sekira pukul 04.30 wib nelayan sungai sdr. dalino menemukan perahu korban dalam keadaan kosong dan korban tidak diketahui keberadaannya kemudian sdr.dalino menghubungi pihak keluarga dan warga dan Sampai sekarang keluarga dan warga mencari korban sdr.Jaelani di sepanjang sungai mengingat semalam hujan deras di sertai angin kencang.
Kemudian pihak keluarga menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Simpang Yul kemudian Bhabinkamtibmas Desa Simpang Yul menghubungi kapolsek tempilang memberi tahu adanya warga simpang yul yang hilang diduga tenggelam pada saat memancing di sungai Desa Penyampak kemudian kapolsek tempilang beserta anggota polsek tempilang untuk melakukan pencarian.
Diketemukan korban yang hilang di duga tenggelam pada hari kamis sekira pukul 08.00 wib tim basarnas dan anggota polsek tempilang dibantu warga melakukan pencarian korban tenggelam dengan cara menyisir sungai desa penyampak dengan menggunakan perahu karet basarnas dan perahu nelayan namun sampai dengan pukul 11.30 wib korban belum di temukan selanjutnya tim istirahat makan siang.
Sekira pukul 13.00 wib tim yang terdiri dari basarnas,polsek tempilang dan di bantu warga melakukan pencarian kembali sampai dengan pukul 17.30 wib korban masih belum di ketemukan.
Kemudian sekira pukul 21.00 wib tim terdiri dari basarnas,polsek tempilang dan di bantu warga melakukan pencarian kembali dengan menggunakan 3 perahu nelayan sekira pukul 22.30 wib korban di temukan dalam keadaan meninggal dan mengapung dengan jarak kurang lebih 450 meter dari tempat korban jatuh pertama sekali setelah itu korban di bawa kerumah duka di Desa Simpang Yul Kec.Tempilang untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Kapolsek Tempilang Ipda R.T. A. Sianturi, Seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah SIK Membenarkan penemuan mayat tersebut korban di temukan dalam keadaan meninggal dan mengapung, untuk kasus tersebut juga kita masih melakukan penyelidikan.
” Pada pukul 22.30 WIB korban berhasil ditemukan, kami juga mengimbau kepada para nelayan agar berhati-hati melaut mengingat cuaca yang ekstrem ” ujar Kapolsek Tempilang.(*”)
Eksplorasi konten lain dari Journalarta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
