News

ASN Wajib Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Minimal 20 Jam

Perkembangan teknologi memberikan andil penyesuaian dalam dunia pendidikan dan pelatihan

Pangkalpinang, Journalarta.com – Peranan widyaiswara akan semakin strategis. Ditandai dengan adanya kewajiban untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan minimal 20 jam bagi setiap ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Widyaiswara yang mengikuti diklat.

Hal ini disampaikan Kepala BKPSDMD Babel, Sahirman pada pelaksanaan Musyawarah Daerah Ke-1 Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Babel di Aula Natar Praja BKPSDMD Babel, Air Itam, Pangkalpinang, Selasa (26/1/2021).

“Ke depan, peranan widyaiswara sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) jabatan fungsional yang mempunyai tugas pendidikan, pengajaran, pelatihan, evaluasi dan pengembangan diklat akan semakin meningkat untuk  menghasilkan sebuah diklat yang berkualitas tinggi,” ungkapnya.

Di samping itu, perkembangan teknologi memberikan andil penyesuaian dalam dunia pendidikan dan pelatihan. Pengembangan pengetahuan menuntut adanya peningkatan kapasitas baik para peserta didik maupun widyaiswara.

“Adanya perkembangan teknologi yang semakin cepat membutuhkan antisipasi dan penyesuaian terhadap tugas sebagai upaya meningkatkan kemampuan para ASN dan juga widyaiswara,” lanjutnya.

Baca jugaPentingnya Disiplin ASN Dalam Tugas, Menteri PANRB Terbitkan SE

Untuk itu, Widyaiswara harus mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan harus mendorong peningkatan para peserta pelatihan dan pendidikan. Karena itu, APWI menjadi penting untuk wadah peningkatan kapasitas dan profesionalisme para widyaiswar.

Mantan Ketua Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) Babel, Imam Rosadi juga menyatakan bahwa musyawarah daerah dilaksanakan karena adanya perubahan organisasi profesi widyaiswara.

“Pelaksanaan musda ini karena ada perubahan dari sebelumnya, dari IWI menjadi APWI. Pengurus pusatnya diketuai oleh mantan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Boediarso Teguh Widodo beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

“Musda yang diselenggarakan oleh APWI Kepulauan Bangka Belitung ini tergolong cepat dalam menyesuaikan kepengurusan dengan bentuk organisasi yang baru. selain memilih jajaran kepengurusan musda juga berhasil menyusun program kerja dalam empat tahun ke depan,” jelasnya.

Dalam rapat ini disepakati bahwa, Yan Megawandi, Widyaiswara Utama terpilih sebagai sebagai Ketua APWI Babel periode 2021-2025. Sebelum berkiprah sebagai tenaga pengajar, Yan sempat menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Babel selama 3 tahun (2016-2019).

Turut hadir dalam musda, yakni dihadiri Kepala LPMP Babel, Hendri Gunawan dan para widyaiswara di lingkungan BKPSDMD Babel.


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts